Tepisari, Polokarto -- Universitas Negeri Semarang pertama kali mengadakan Unnes Giat di Desa Tepisari, Kecamatan Polokarto. Unnes Giat sendiri merupakan program kampus yang berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program kampus ini melibatkan mahasiswa untuk melakukan beberapa kegiatan atau program kerja dengan berbagai pendekatan dan model guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu program kerja yang diadakan oleh KKN Unnes di Desa Tepisari, Kecamatan Polokarto adalah Pelatihan Konten Kreatif dan Posistif bertema Pancasila yang sasarannya berupa karang taruna desa setempat. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Tepisari yang diikuti kurang lebih 30 karang taruna. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha dan kegiatan sosial mereka dengan lebih kreatif dan efektif.
Pada kegiatan ini, karang taruna diajarkan mengenai langkah-langkah dasar penggunaan Canva, mulai dari pembuatan akun, pengenalan fitur-fitur utama, hingga teknik desain sederhana seperti membuat poster, brosur, dan konten media sosial. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi karang taruna yang mana mengenal output mengenai konten maupun desain yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan.
"Pelatihan ini seharusnya bermanfaat bagi karang taruna di masa era digital seperti saat ini. Selain itu, kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan karang taruna pada media canva," jelas Injaswati penanggung jawab kegiatan.
Setelah pemaparan materi selesai, karang taruna diminta berkelompok untuk membuat proyek desain poster atau mmt sebagai bentuk pengaplikasian pengetahuan yang telah diperoleh. Desain tersebut diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan promosi usaha lokal, kampanye sosial, atau keperluan lain yang relevan. Hasilnya, berbagai desain kreatif dan inovatif pun tercipta, menunjukkan kemampuan dan bakat tersembunyi para peserta.
Pada akhir pelatihan, setiap kelompok mempresentasikan hasil desain yang telah dibuat. Presentasi ini diikuti dengan sesi evaluasi dan umpan balik dari tim KKN.
"Desain-desain yang dihasilkan sangat kreatif dan beragam. Ini menunjukkan bahwa dengan penjelasan dan pendampingan yang tepat, masyarakat kita bisa menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Injaswati, penganggung jawab kegiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H