Lihat ke Halaman Asli

“Pendekatan Epidemiologi” Dalam “Pencegahan Penyakit Menular”

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam tiga dekade terakhir, kemunculan penyakit menular baru cenderung meningkat. Penyakit disebabkan zoonosis,infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya, potensial menyebabkan wabah penyakit berbahaya dan menular.

Peningkatan penyakit menular baru disebabkan oleh berbagaifaktor seperti perubahan iklim global, penggunaan pestisida danantimikroba, peningkatan kontak antara manusia dan hewan sertaperubahan gaya hidup. Belum lama ini dunia menghadapipenyebaran flu burung (H7N9 influenza) dan MERS CoV. Dan saatini, dunia sedang menghadapi wabah Virus Ebola yang berasal dari kawasan Afrika Barat, khususnya di Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria. Wabah ini telah ditetapkan sebagai Status Darurat Kesehatan Internasional oleh World Health Organization (WHO) pada 7 Agustus 2014.

Oleh karena itu, dibutuhkan model pendekatan epidemiologi yang menggambarkan interaksi antara AGENTS, HOST, ENVIRONMENT serta CARA PENULARAN terhadap proses penularan penyakit.

Dengan menggunakan model pendekatan epidemiologi dalam proses penularan penyakit kita dapatmenjelaskan penyebab terjadinya penularan suatu penyakit seperti :

1.Sumber penularan

a.Penderita

Penderita atau orang yang menderita suatu penyakit dapat menjadi sumber penularan penyakit, dengan mengetahui penderita kita bisa mencegah terjadinya penularan penyakit menular dengan cara screening.

b.Pembawa kuman

Yaitu orang atau hewan yang mengandung bibit penyakit tertentu yang dapat menularkan penyakit.

c.Binatang sakit

Merupakan sumber penularan yang perlu diperhatikan untuk mencegah penularan penyakit dengan tidak melakukan kontak langsung dengan binatang yang sakit dan jika terpaksa melakukan kontak sebaiknya mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih.

d.Tumbuhan/benda

Tumbuhan atau benda bisa menjadi sumber penularan penyakit jika mengandung atau tercemar bibit penyakit.

2.Cara penularan

a.Kontak langsung

Mekanisme penularan bibit penyakit langsung dari sumbernya kepada orang atau hewan, bisa melalui sentuhan, gigitan, hidung atau mulut pada waktu orang lain bersin.

b.Udara

Udara bisa menjadi media penularan penyakit yang paling cepat.

c.Makanan/minuman

Makanan/minuman yang tercemar mikroorganisme bisa menjadi penyebab penularan penyakit.

d.Vektor

Vektor merupakan pembawa agen penyakit.

3.Keadaan host

a.Keadaan umum

Dengan mengamati keadaan umum host kita bisa mencegah kejadian penyakit menular.

b.Kekebalan

Kekebalan host menentukan proses terjadinya penyakit menular.

c.Status gizi

Status gizi yang buruk dapat menentukan proses terjadinya penyakit menular.

d.Keturunan

4.Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke host melalui :

a.Mukosa

b.Saluran pencernaan

c.Saluran pernapasan

d.Gigitan, Suntikan, Luka

e.Plasenta

Sumber : http://www.depkes.go.id/article/view/201408210001/pertemuan-lebih-dari-30-negara-untuk-memperkuat-ketahanan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline