Pulau Madura tak kalah indah dengan pulau-pulau Indonesia lainnya. Mengenal pesona Bukit Jaddih yang terkenal dengan batu kapurnya yang fantastik. Yang hingga saat ini masih terlihat murni dengan pesonanya.
Kota Bangkalan, sebuah kota di pintu masuk Pulau Madura, merupakan rumah bekas yang dulunya terkenal dengan penambangan batu kapur yaitu Bukit Jaddih. Bukit ini berjarak 27 mil dari kota Surabaya melalui jembatan terpanjang di Indonesia, Jembatan Suramadu.
Kawasan ini termasuk gundukan tambang batu kapur besar, luas 500 hektare, terletak di tiga desa yaitu Jaddih, Rabasan, dan Parseh. Bekas luka di bukit batu kapur bekas pertambangan terlihat fotogenik di Bukit Jaddih . Hal inilah yang menarik minat wisatawan untuk mengunjungi pesona Bukit Kapur ini.
Bongkahan besar batu-batu kapur dan berbagai gurata terlihat menyapa anda saat anda mengunjungi bukit ini. Untuk guratan-guratan yang terbentuk di tempat ini bukan diakibatkan karena faktor alam melainkan karena para pekerja tambang yang menambang di tempat ini selama bertahun-tahun sehingga sekarang lokasi bukit ini bisa menjadi obyek wisata yang sangat fantastik.
Tempat ini dulunya bukan tempat wisata tetapi justru ditujukan untuk penambang batu kapur yang ada di wilayah Bangkalan, khususnya penduduk Desa Jaddih. Namun lama-kelamaan karena pesona alam fantastik, bukit ini lambat laun beralih fungsi sebagai obyek wisata yang ramai.
Di sekitar bukit kapur, terdapat bunker warisan Belanda, yang dulunya pernah dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan amunisi senjata.Tak hanya itu, di bukit ini juga terdapat kolam renang besar berwarna hijau jernih yang tidak kalah fantastik. Masyarakat setempat mengatakan bahwa kolam hijau ini hadir dengan sendirinya setelah dilakukan penggalian tambang.
Selain itu anda juga dapat menikmati pesona kota Madura saat berada di ketinggian bukit Jaddih, tentunya hal ini menjadi momentum yang tak terlupakan . Bukit Jaffih menawarkan pemandangan fantastik di sekitar anda, namun adanya danau berwarna biru kehijauan semakin membuat anda betah bersantai dan enggan rasanya untuk meninggalkan bukit fantastik ini.
Danau dengan kedalaman sekitar 2,5 meter ini terbentuk akibat aktivitas penambangan yang ada di Bukit Jaddih. Tidak hanya menikmati pemandangan airnya yang terasa menyejukan mata, anda juga bisa menduduki perahu untuk mengeksplor danau yang luas ini lebih dalam.
Tapi dibalik semua keindahan yang tempat ini tawarkan, anda harus berhati-hati karena sebagian dari area ini masih digunakan untuk penambangan, jadi debu-debu beterbangan yang dapat masuk ke penglihatan anda sehingga dapat menimbulkan iritasi.
Tak hanya debu yang beterbangan anda juga harus waspada dengan terus memantau barang bawaan anda seperti: aksesoris, gadget, dan barang penting lainnya dikarenakan masih rawan terjadinya tindakan pencurian.
Fasilitas Bukit Jaddih