Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Manis Makarmu

Diperbarui: 4 Juni 2018   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah ku amati lebih dalam
Sembari kuminum madu syaitan
Karena ia tak tega memberiku pasir
Aku sang krikil
Yang disembunyikan tuhan di tengah gurun
Yang perlahan terkapar
Diam dan tenggelam
Seraya beritikaf dibalik jeruji suci
Dan akhirnya aku nikmati makar syaitan yang manis
Uh. Tepat sekali di lidahku
Yang ku tak sadar menyekik leherku
Karena itu aku terbelenggu
Dan terpaksa aku mengubur diriku
Untukmu, siap
Menemanimu dalam makarmu

Penulis
Ulfatain Nafah Zaim GH
Jember, 04 Juni 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline