Lihat ke Halaman Asli

Zaimah Dzati Bayani

Mahasiswi UNIDA GONTOR

Yang Kita Sukai Berada pada yang Kita Benci

Diperbarui: 22 Agustus 2021   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahu gak sih? kata Imam Syafi'i itu: "Untuk mendapatkan apa yang kau sukai engkau harus bersabar menjalani apa yang mungkin engkau benci".

Dari ungkapan beliau kita bisa belajar bahwasannya hidup, tidak akan ada pencapaian tanpa pengorbanan. Karena pengorbanan adalah investasi untuk masa depan. Maka ada yang berkorban dengan waktu atau tenaga bisa pula dengan pikiran atau perasaan. Semakin besar pencapaian yang diinginkan maka makin besar pula pengorbanannya. 

Pertanyaannya adalah bagaimana kalau kita ingin pencapaian yang tertinggi? tentu kita memerlukan pula pengorbanan yang paling tinggi. Mari sejenak berpikir, orang-orang yang mereka tak meyakini akhirat saja rela mengorbankan apapun yang mereka miliki demi yang mereka yakini, meskipun yang mereka yakini belum tentu benar. 

Lalu bagaimana orang mu'min yang meyakini perjumpaannya dengan Allah dan Rasul-Nya. Tentunya harus ada sesuatu yang mereka lakukan untuk mencapai ridha Allah SWT. Yang pasti lebih baik, lebih banyak, dan lebih indah. 

#SalamSuksesDuniaAkhirat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline