Lihat ke Halaman Asli

Zaid Umar El Farouq UP

Mahasiswa Universitas Pancasila

Apa itu EO dan Apa yang Dilakukan EO dalam Menghadapi Klien di Industri Event

Diperbarui: 25 Juli 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Perkembangan industri event yang meningkat pesat khususnya di Indonesia . Hal ini dilihat dengan banyaknya penyelenggaraan acara event baik Konser musik, Festival, Konferensi maupun Pameran yang mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk berkunjung. Ditambah lagi dengan dampak pertumbuhan ekonomi baik masyarakat sekitar hingga penyedia perlengkapan event dari penyelenggaraan acara event disekitar/dilokasi penyelenggaraan acara event tersebut 

Hall ini tidak lepas dengan tangan dari Event Organization dalam merancang/melaksanakan suatu acara event. Akan tetapi, pernah kalian mengetahui Event Organization (EO) itu?. 

Event Organization adalah usaha dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian acara, mulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga selesainya seluruh rangkaian acara, dalam rangka membantu klien mewujudkan tujuan yang diharapkan melalui 

acara tersebut. Dalam industri event, EO diwajibkan untuk memenuhi permintaan Klien. Berikut beberapa hal yang dilakukan EO dalam menghadapi Klien di industri event

1. Jangan Marah dan mengeluh 

Event Organization dilarang untuk marah apalagi mengeluh terhadap klien baik dalam permintaan klien yang bermacam-macam. Dan EO harus menahan bahkan menyembunyikan amarahnya dari hadapan klien agar klien tidak mengira bahwa EO keberatan dengan permintaannya. Akan tetapi kita bisa menolak dengan memberikan penjelasan yang jelas kepada klien. Sehingga klien bisa memaklumi penjelasan EO

2. Berpikir kreatif.

Event Organization diharuskan untuk berpikir kreatif konsep event yang akan dibuat serta EO bisa memberikan masukan serta solusi kreatif kepada klien perihal rancangan event yang dibuat. 

3. Multitasking 

Event Organization diharuskan untuk memiliki kemampuan yaitu multitasking atau bisa melakukan kegiatan lainnya apabila terdapat kendala. Contohnya, EO dapat menggantikan posisi MC acara apabila ketika acara yang akan dimulai tetapi pihak MC tidak dapat hadir dikarenakan sakit atau urusan mendadak. 

4. Bisa membawa kenyamanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline