Dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) UNY melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha anyaman bambu yang ada di Padukuhan Tinggen, Sendangarum, Minggir, Sleman.
Penyerahan NIB dilakukan oleh Dosen Pendamping Kemahasiswaan HMAP UNY Titis Dewi Anggalini, S.Pd., S.I.P, MPA. kepada salah satu perwakilan pelaku usaha anyaman pada acara peresmian Omah Anyam, Sabtu (30/09) yang juga dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) UNY Dr. Supardi, M.Pd., perwakilan Dosen Administrasi Publik UNY, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Panewu Minggir Bara Hernowo Natali, Lurah Sendangarum Wiwik Retno Yulianti, S.Ag., Dukuh Tinggen Rona Zalfaa' Dhiya Ulhaq, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Pelaku usaha anyaman bambu yang dibantu pembuatan NIB oleh Tim PPK Ormawa HMAP UNY berjumlah 8 usaha perseorangan. Pembuatan NIB ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha anyaman yang ada di Padukuhan Tinggen mendapatkan legalitas usahanya sehingga lebih mudah dalam proses perizinan dan administrasi usahanya.
Lurah Sendangarum menyambut positif dan berharap kedepannya dapat memotivasi para penganyam untuk dapat berinovasi produk yang dihasilkan serta menambah harga jual produknya.
"Saya mengapresiasi mahasiswa (Tim PPKO HMAP UNY) yang sudah melaksanakan kegiatan ini di Padukuhan Tinggen. Semoga kedepannya dapat memotivasi ibu-ibu (penganyam) maupun warga (Padukuhan) Tinggen untuk bisa menginovasi anyaman dari hanya besek menjadi produk yang lebih mahal (harga jualnya)," ucap Lurah Sendangarum.
Dukuh Tinggen juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memajukan UMKM yang ada di Padukuhan Tinggen. "Semoga buat kedepannya UMKM yang ada di Padukuhan Tinggen ini dapat lebih maju lagi," ujarnya.
Dengan adanya pendampingan ini, tim berharap pelaku usaha anyaman yang ada di Padukuhan Tinggen dapat mengembangkan usahanya lebih baik sehingga mampu bersaing dan meningkatkan pendapatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H