Lihat ke Halaman Asli

Zaidin Amin

Mahasiswa

Perjalanan Rasa: Menjelajahi Ragam Kuliner Daerah Pemalang melalui Warisan Budaya

Diperbarui: 11 Maret 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://jateng.solopos.com/asal-usul-nasi-grombyang-kuliner-pemalang-yang-jadi-warisan-budaya-tak-benda-1546344 

Pemalang, sebuah kota  di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, merupakan tempat yang penuh dengan keindahan alam, warisan budaya, dan tentunya kuliner tradisional. 

Mau nyobain makanan baru? Ayo, jalan-jalan kulineran!

Lets go on  a food adventure today!

Kita dapat menjelajahi kombinasi menarik antara rasa dan warisan budaya khas setiap masakan. Salah satu kuliner tradisional yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pemalang adalah Grombyang.

Nasi Grombyang merupakan makanan khas provinsi Pemalang. Hidangan ini terdiri dari irisan daging kerbau dan kuah di atas nasi putih. Namun belakangan ini, daging sapi sering disajikan dengan nasi grombyang. Namanya berasal dari banyaknya saus di antara bagian dalam dan sausnya, sehingga membuatnya tampak goyah, yang disebut "grombyang'". Harga satu porsi nasi grombyang dulunya dibanderol Rp15 atau 15 perak. Akan tetapi sekarang harganya Rp16.000 per porsinya. 

https://amp.bulat.co.id/gaya-hidup/8193/soto-paman-po-legenda-soto-tauco-pemalang/

Selain itu, belum lengkap rasanya jika belum mencicipi Soto Tauco Pemalang. Soto khas Pemalang ini memiliki kuah yang kaya dan beraroma serta dibuat dengan rendang daging suwir. Soto ini juga mengandung banyak kue kentang dan telur rebus, menjadikannya hidangan yang mengenyangkan. 

Pemalang tidak hanya menakjubkan dari segi kuliner, keindahan alam Pemalang juga patut untuk dikunjungi. Dari pantai yang indah hingga deretan pegunungan yang mempesona, Pemalang menawarkan beragam pemandangan yang memukau. Berwisata ke kawasan ini menjadi pengalaman tak terlupakan menikmati keindahan alam Pemalang sambil mencicipi masakan tradisional.

https://pemalangkab.go.id/2022/09/baritan-asemdoyong-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-tak-benda

Tak hanya itu, Pemalang juga menyimpan kekayaan warisan budaya yang patut ditelusuri, termasuk tradisi Baritan. Tradisi Baritan diwariskan secara turun temurun dan dilaksanakan setahun sekali, tepatnya pada bulan Muharram atau Suro (diselenggarakan menurut penanggalan Jawa). Inti dari ritual ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang diterima warga Asemdoyong. Sebagian warga Asemdoyong bermata pencaharian sebagai nelayan.

Wilayah Pemalang juga kaya akan kerajinan tangan, tarian tradisional, dan festival budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline