Lihat ke Halaman Asli

Gedung Kementerian BUMN Mau Dijual? Ini Kata 2 Pimpinan DPR-RI

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418744704514064199

[caption id="attachment_383153" align="aligncenter" width="400" caption="Gedung Kementrian BUMN/Kompas.web.Id"][/caption]

Atas nama efisiensi anggaran, Menteri BUMN Rini Soemarno mewacanakan menjual gedung Kementerian BUMN kepemerintah DKI Jakarta. Alasannya gedung BUMN terlalu besar untuk pegawainya yang berjumlah 250 orang.

Katanya, 250 orang  pegawainya sudah cukup untuk menempati gedung 3-4 lantai dan juga menghemat kebutuhan daya listrik untuk alat pengatur suhu di semua ruangan. Selama ini gedung BUMN mempunyai 21 lantai.

Siapa Rini Soemarno?

Nama lengkapnya Rini Mariani Seomarno Soewandi. Wanita kelahiran 56 tahun silam ini pernah menjabat menteri perindustrian dan perdagagan Kabinet Gotong Royong di era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Di masa pemerintahan Megawati-lah aset-aset negara dijual.

Dari jenjang karir yang mulai ditapakinya dari tahun 1989, wanita lulusan Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat ini memang layak untuk diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri BUMN.

Namun, pengangkatan Rini Soemarno sebagai Menteri yang berkuasaterhadap perusahaan plat merah itu disayangkan banyak pihak. Karena Rini Soemarno diduga terlibat dalam skandal BLBI. Selain itu, beliau juga disinyalir masuk catatan merah atau kuning oleh KPK.

Aneh

Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon bidang Korpolhukam, mengatakan cara berpikir Rini Soemarno Aneh. Katanya masa tidak bisa melakukan efisiensi terhadap gedung 21 lantai? Kalau perlu BUMN lain berkantor di gedung itu. Gedung lain bisa disewakan. Jadi, kami sangat tidak setuju apabila itu dijual, apalagi ke pihak non-pemerintah.

Heran

Demikian pula Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah bidang Korkesra, menyatakan keheranannya karena tak mengerti dengan alasan Rini ingin menjual Gedung Kementrian BUMN. Pasalnya, dalam APBN dan APBN-P 2014, terdapat banyak mata anggaran untuk pembangunan gedung baru.

Lanjutnya, Jokowi ini perlu tim yang mengerti ekonomi, mekanisme anggaran, dan ketatanegaraan supaya jangan ada kontroversi seperti wacana Rini Soemarno.

Geleng-geleng Kepala

Kalau dua pimpinan DPR-RI menyatakannnya dengan aneh dan heran , maka saya sebagai rakyat kecil cuma dapat geleng-geleng kepala. Alasannya, apa nggak malu sama rakyat, soalnya kalau urusan jual menjual orang tak tamat SD pun bisa! O, alah bu Rini, Bu Rini beri kami contoh dong, kalau untuk mengefisiensikan anggaran tampa menjual aset negara!!!

Sumber

Atas Nama Efesiensi, Rini Soemarno Berencana Jual Gedung Kementrian BUMN

Fahri Hamzah Heran Dengan Rencana Rini Ingin Menjual Gedung Kementerian BUMN

Fadli Zon : Ada Yang Aneh Dalam Rencana Rini Menjual Gedung Kementerian BUMN

Rini Marianai Soemarno Soewandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline