Lihat ke Halaman Asli

Dwi nurazizah

Mahasiswa

Tentang Sensasiku, Atensi Dia, dan Persepsi Kita

Diperbarui: 18 Maret 2021   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak lahir kita diberi indra perasa kan? Indra perasa bukan hanya mulut atau lidah melainkan telinga, mata, hidung. Pernah kan kita merasa ada yang aneh atau bahkan kita merasa ada yang berbeda. Dalam artikel ini saya berbagi pengetahuan sedikit tentang apa itu sensasi, atensi, dan persepsi? 

Pernahkah kita menyebut teman kita dengan kata "kenapa sih dia selalu saja cari sensasi?" Dari kata sensasi tersebut kita sudah melakukan persepsi dalam diri kita. Nah berarti kata-kata tersebut jelas sangat berhubungan dong? Tapi apa hubungannya?

Sensasi adalah pendeteksi dini terhadap energi dari lingkungan. Kita memperoleh pengetahuan mengenai dunia sekitar bahkan sekeliling kita melalui penginderaan. Stimulus yang intensitasnya di atas level tertentu dapat mengaktifkan reseptor yaitu alat atau sel penerima rangsangan pada indera kita sehingga dapat terjadi sensasi yang memungkinkan terjadinya persepsi.

Persepsi adalah kognisi tingkat tinggi yang melibatkan interprestasi untuk menyiapkan respon. 

Atensi adalah perilaku yang mengabaikan objek lain untuk fokus terhadap hal-hal tertentu.

Perbedaan sensasi dan interprestasi menyebabkan ilusi. Fenomena persepsi , konstansi persepsi, dan ilusi persepsi.

-Psikofisika merupakan hubungan perubahan fisik dengan pengalaman psikologis akibat perubahan tersebut. 

-Ilusi persepsi adalah sebuah realitas dan persepsi tidak sama kedalam kemampuan manusia untuk mempersepsi. 

-Seorang ahli bernama Muller  Lyer menunjukkan adanya srtuktur permanen yang kokoh didalam otak.

-Berhubungan dengan pengalaman sebelumnya (prior knowledge) dan cara kerja otot (sistem perifer) selerti kejauhan dan kedekatan; kecemerlangan, menonjol dan lain sebagainya.

 Persepsi dipengaruhi oleh pengetahuan, hipotesis yang disusun dan prasangka serta ekspektasi, cara informasi primer dari dunia di olah sangat dipengaruhi sistem sensorik dan struktur otak serta pengalaman yang memberikan makna bagi stimuli, figure ground yaitu persepsi pada dasarnya di polakan ke dalam 2 aspek yaitu figur yang tampak menonjol dan latar belakang yang tidak jelas, kamuflase merupakan objek alamiah menjadi sulit dilihat karena membaur dengan latar belakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline