Lihat ke Halaman Asli

Zahwa Anna Rosyada

Mahasiswi Sastra Inggris semester 3 UIN Sunan Gunung Djati

Mengenal Stoikisme, Aliran Filsafat Yunani Kuno

Diperbarui: 1 Desember 2022   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Stoikisme

Stoikisme, atau bisa juga disebut Stoa adalah aliran filsafat yang mengajarkan bagaimana menjaga pikiran tetap tenang, rasionaldan mengontrol emosi negatif dalam segala keadaan. Stoikisme didirikan di kota Athena, Yunani oleh filsuf Zeno dari Citium pada tahun 334 SM. Stoikisme,stoisisme atau stoik berasal dari bahasa Yunani yaitu stoikos yang berarti "dari stoa (serambi atau beranda)". Hal itu mengacu pada Stoa Poikile, atau "Beranda Berlukis" yang berada di Athena, yang mana Zeno dari Citium pernah mengajar.

Prinsip Stoikisme

Sama seperti aliran filsafat yang lain, terdapat juga prinsip yang dipegang stoikisme. Prinsip stoikisme diantaranya:

1. Fokus Hanya Pada Hal-hal Yang Bisa Dikendalikan Oleh Diri Sendiri

Kita hanya bisa mengendalikan apa yang ada di dalam kendali lita. Jika kita berusaha mengendalikan apa yang ada di luar kendali diri kita, kita akan merasa kecewa atau sakit hati.

2. Cintai Takdir

Semua yang terjadi merupakan skenario Tuhan. Jangan berharap segala sesuatu terjadi seperti apa yang kita inginkan, biarkan semua terjadi sebagaimana adanya.

3. Kurangi Keinginan

Semakin sedikit yang Anda inginkan, maka semakin banyak yang Anda miliki.

Tokoh-tokoh Stoikisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline