Lihat ke Halaman Asli

Aisha Zahwa Calosa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Dari Layar Kaca ke Meja Makan: Kilas Balik Korean Wave di Indonesia

Diperbarui: 7 Desember 2024   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dominasi budaya Korea Selatan, terutama melalui Korean Wave atau Hallyu, semakin meluas dan memengaruhi banyak aspek kehidupan di dunia, Asia, dan Indonesia. K-Pop, dengan grup-grup seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO, telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian tidak hanya penggemar di Asia, tetapi juga di pasar Barat, termasuk Amerika Serikat. Keberhasilan musik Korea ini juga didukung oleh industri film, di mana karya seperti Parasite yang memenangkan Oscar dan Squid Game yang mendunia, menunjukkan bahwa produk budaya Korea mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan kombinasi kesuksesan ini, budaya Korea terus mengukuhkan posisinya sebagai pengaruh besar di berbagai belahan dunia.

Pengaruh budaya Korea tidak hanya terbatas pada musik dan film, tetapi juga merambah ke berbagai aspek lain seperti mode dan makanan, khususnya di Asia. Di banyak negara Asia, termasuk Indonesia, tren mode ala idol K-Pop menjadi sangat populer di kalangan anak muda. Gaya berpakaian yang sering muncul dalam video musik dan drama Korea menginspirasi banyak orang untuk meniru penampilan idol-idol favorit mereka. Selain itu, kuliner Korea, seperti kimchi, tteokbokki, dan bulgogi, semakin mudah ditemukan di restoran-restoran dan pasar Asia. Hal ini memperlihatkan bagaimana budaya Korea tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat Asia, yang semakin mengadopsi elemen-elemen Korea dalam keseharian mereka.

Kemajuan teknologi informasi, khususnya melalui platform streaming dan media sosial, semakin mempercepat penyebaran Korean Wave di Indonesia. Dengan kemudahan akses ke drama, film, dan musik Korea melalui platform seperti Netflix, Viu, dan YouTube, masyarakat Indonesia kini bisa menikmati hiburan Korea kapan saja dan di mana saja. Media sosial, seperti Instagram dan TikTok, juga berperan besar dalam menyebarkan tren budaya Korea, dari fashion hingga makanan, yang semakin mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Selain itu, perkembangan e-commerce di Indonesia memungkinkan produk-produk Korea, mulai dari album K-Pop hingga kosmetik, untuk dengan mudah tersedia bagi konsumen Indonesia. Perubahan ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi informasi tidak hanya memudahkan akses terhadap budaya Korea, tetapi juga menghubungkan masyarakat Indonesia dengan tren global yang terus berkembang.

Di Indonesia, fenomena Korean Wave semakin mengakar kuat seiring dengan meningkatnya konsumsi media dan produk budaya Korea. Mengutip penelitian yang dilakukan oleh Chung (2011), lebih dari 50 drama Korea telah ditayangkan di stasiun televisi Indonesia, dan di antara berbagai K-Drama yang diputar di Indosiar, Full House menjadi salah satu yang meraih rating tertinggi, mencapai hampir 40 persen saat pertama kali tayang pada tahun 2005. Drama Korea  kini menjadi bagian dari hiburan utama banyak keluarga Indonesia, dengan judul-judul seperti Descendants of the Sun, Crash Landing on You, dan Vincenzo yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Selain itu, tren kecantikan Korea yang menonjolkan rutinitas perawatan kulit dan penggunaan produk skincare berkualitas tinggi juga semakin populer di kalangan wanita Indonesia. Merek-merek kecantikan Korea, seperti Innisfree, Laneige, dan Etude House, kini menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mengikuti tren kecantikan global yang bersumber dari Korea.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline