Di tengah perkembangan zaman yang serba modern, pelestarian budaya menjadi tantangan tersendiri, terutama di kalangan generasi muda. Mahasiswa, sebagai bagian dari generasi ini, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya di Indonesia. Melalui kegiatan Orientasi Karakter Kepramukaan ini, mereka dapat menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan relevan.
Apa pentingnya Pelestarian Budaya?
Pelestarian budaya bukan hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menghargai dan memahami identitas bangsa. Di Universitas Pamulang, mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda, sehingga mereka dapat saling belajar dan mengapresiasi keanekaragaman tersebut. Dengan memahami budaya satu sama lain, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPKn pada orientasi karakter kepramukaan adalah penampilan seni tari, musik tradisional, seni bela diri lokal seperti silat.
Tidak hanya itu, mahasiswa PPKn beramai-ramai mengenakan pakaian tradisional. Seperti batik, songket, dan pakaian adat lainnya.
Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya. Dengan melakukan berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif, mereka dapat menjaga warisan budaya dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. Melalui pelestarian budaya, mahasiswa tidak hanya menghargai sejarah dan identitas mereka, tetapi juga membangun masa depan yang lebih inklusif dan beragam. Dengan kerjasama dan komitmen, pelestarian budaya dapat terus berlanjut di tengah arus globalisasi yang semakin cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H