Lihat ke Halaman Asli

Zahwa Aulia

Mahasiswa Universitas Jember

Kesenjangan Ekonomi Kewilayahan dengan Konsep Pembangunan

Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17.000 pulau dan juga sebaran wilayah yang sangat luas yang terbentang dari sabang hingga Merauke. Sebaran wilayah yang ada di Indonesia sudah jelas memiliki potensinya masing-masing. Baik potensi dari segi alamiah berupa flora, fauna, kekayaan suku dan budaya serta etnis yang beragam yang mana dapat menjadi daya tarik dari suatu wilayah, dari segi kependudukan  Dengan kekayaan sumber daya alam  dan potensi yang ada di setiap wilayah inilah nantinya yang dapat memajukan pertumbuhan dan pembangunan dari segi ekonomi kewilayahan.

Dalam konsep pembangunan dan ekonomi wilayah menjadi kedua hal yang tidak dapat terpisahkan. Pada proses pembangunan suatu wilayah maka perlu adanya peran penting sektor perekonomian yang terlibat dalam pengembangannya. Dimana pada konsep pembangunan ekonomi inilah nantinya yang akan membentuk pola kemitraan antara pemerintah dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dengan adanya keterlibatan kedua hal tersebut jika diperkirakan dapat menjadikan pendapatan atau percepatan laju pertumbuhan ekonomi hal ini harus didukung dengan pembangunan pada wilayah tersebut baik dari infrastruktur, yang dapat menunjang aktifitas masyarakat, pengembangan potensi wilayah yang ada, begitupun sebaliknya, perekonomian masyarakat disuatu wilayah dapat mengalami perlambatan jika tidak didukung dengan pembangunan wilayah yang signifikan. 

Sayangnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia tidak semua mengalami peningkatan yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi antar wilayah yang terjadi cenderung tidak stabil. Tentu banyak hal yang dapat melatarbelakangi, dan juga adanya faktor terjadinya kesenjangan ekonomi kewilayahan.

Di Indonesia sendiri isu kesenjangan ekonomi antar wilayah telah menjadi masalah klasik yang telah ada sejak pemerintahan orde baru. Tak hanya permasalahan bagi Indonesia, kesenjangan ekonomi wilayah ini telah menjadi masalah yang besar di banyak negara khususnya negara berkembang. Bahkan hingga saat ini permasalahan akan kesenjangan ekonomi antar wilayah menjadi perhatian utama bagi pemerintah dalam Menyusun strategi penuntasannya. 

Pada masa orde baru strategi kebijakan yang dirancang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun justru kurangnya pemerintah dalam memperhatikan tercapainya pemerataan hasil pembangunan di seluruh wilayah sehingga kebijakan pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan ekonomi justru memiliki kecenderungan memperburuk kondisi kesenjangan ekonomi yang terjadi di antar wilayah. 

Kesenjangan ekonomi wilayah ialah kondisi atau keadaan dimana terjadi perbedaan yang mencolok dari segi pedapatan atau perekonomian pada daerahnya yang mana pada pertumbuhan ekonomi yang melambat yang berdampak pada kondisi daerahnya yang nantinya akan tertinggal, namun ada beberpa daerah yang memiliki pertumbuhan secara cepat atau signifikan.

Ekonomi wilayah adalah ekonomi yang menekankan pada aspek ruang pada analisis ekonomi. Sedangkan jika ilmu ekonomi wilayah merupakan gabungan antara ilmu ekonomi tradisional dengan teori lokasi. Dimana hasil dari ekonomi wilayah ini menghasilkan sebuah outpot pengelompokkan atau pengclusteran antar sektor-sektor. 

Jika konsep pembangunan ekonomi diartikan dari 2 kata yaitu pembangunan dan ekonomi. Pembangunan ialah hasil dari suatu proses yang membangun dan ekonomi seperti yang kita tahu ialah ilmu yang mempelajari tentang hubungan pengolahan barang industri, distribusi, pertanian, dan perdagangan. Dapat diartikan juga menurut Sukirno (1996) bahwa pembangunan ekonomi ialah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita rill penduduk dari masyarakat meningkat dalam jangka waktu yang Panjang. Pada pembangunan ekonomi bersifat dinamis karena akan terjadi secara terus menerus dan berkelanjutan,

Lalu apa kaitan konsep pembangunan dengan kesenjangan ekonomi wilayah?

Seperti kita tahu bahwa untuk mengontrol suatu wilayah bukan satu hal yang mudah, belum lagi jika dilihat dari kondisi geografis yang memisahkan satu wilayah dengan wilayah lain membutuhkan sarana transportasi perjalanan yang cukup membutuhkan waktu lebih untuk menjangkaunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline