Program PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) adalah hal yang wajib dilakukan disetiap kampus sebagai wadah bagi mahasiswa baru untuk mengetahui konsepsi perkuliahan. Setiap kampus memiliki nama sendiri untuk program PKKMB yang menjadi ciri khas dari kampus itu sendiri. Salah satunya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) dengan nama program PKKMB yaitu "PATRIBERA" akronim dari Patriot Muda Bela Negara.
PKKMB Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta sendiri memiliki konsep setiap tahunnya. Tahun ini mengusung konsep dengan memberikan pengetahuan seputar investasi dan keuangan digital, program mengenai cara menyikapi perkembangan AI yang saat ini sangat berkembang pesat, serta memberikan tips menjadi mahasiswa excellent dan berkompetensi next level yang nantinya dapat berkontribusi pada pendidikan dan negara sesuai dengan ciri khas kampus yaitu Kampus Bela Negara.
Pemaparan materi diberikan oleh narasumber hebat yang memiliki riwayat pendidikan dan pengalaman sangat baik. Semua materi yang termasuk adalah rangkuman materi dari berbagai narasumber yang hadir saat mengisi acara PKKMB Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta di hari pertama.
Para narasumber hebat tersebut adalah Yustinus Prastowo selaku Staff Khusus Kementrian Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Riky Boi Permata selaku Co-Founder & COO PT Trimegah Karya Pratama Tbk, Olivia Louise selaku Financial Expert CNBC Indonesia, Mr. Changkun Shin selaku President Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.
Para narasumber mengatakan dengan adanya pandemi kemarin terjadi tantangan yang tidak lebih mudah mulai dari perubahan iklim, fragmentasi, deglobalisasi, dan ancaman perang. Pada masa inilah AI mulai berkembang dan sampai saat ini perkembangannya sangat pesat. Program dan kepintaran digital yang ada pada AI menjadikan mahasiswa menyalahgunakan manfaat yang sebenarnya.
Maka dari itu sebagai mahasiswa UPNVJ kita harus mengejar excellention dengan cara connecting people, pemanfaatan tekonologi secara bijak, menentukan tujuan kedepan sebagai mahasiswa, tidak membuang-buang waktu dan hal lainnya yg tidak penting, memanfaatkan uang dan kesempatan yang dimiliki sebaik-baiknya. Seperti yang disampaikan Bapak Yustinus Prastowo "to be good is not enough, jangan sampai kita digantikan oleh robot." menjadi mahasiswa harus kritis dan jangan sampai terkalahkan dengan program dan kepintaran yang dimiliki AI.
Selain itu pengembangan karakter mahasiswa melalui finansial di usia muda juga tidak kalah penting mengingat sekarang adalah zaman yang serba digital. Kita harus mengikuti perkembangan zaman yang ada dengan pemanfaatan yang benar. Sebagai mahasiswa, kita harus paham tentang pentingnya literasi keuangan karena generasi muda harus berinvestasi saham mulai dari sekarang dan mempelajari tentang pasar modal agar melek keuangan dan dapat bertransaksi dengan baik dan benar dan memiliki idenpendensi keuangan.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan mahasiswa untuk melakukan investasi adalah harus tau instrumen yang kita beli itu apa untuk meminimalisir risiko, melakukan pemenuhan pikiran dengan pengetahuan tentang investasi, melakukan dan mencari pelatihan, mencari partner dan komunitas yang dapat mendukung jalannya investasi, mulai investasi dengan mencoba dari nominal yang kecil dahulu, jangan fomo untuk mencoba ke nominal yang besar diawal.
Para narasumber juga mengatakan kita harus memiliki gaya hidup "Smart Life Style" agar kita bisa tahu cara menghadapi tantangan finansial di masa muda untuk melihat strategi keuangan dimasa sekarang dan dikemudian hari. Hal lain yang harus dimiliki mahasiswa UPNVJ adalah harus memiliki 21st Century Skills.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H