Lihat ke Halaman Asli

Zahwa AlhanunaAzalia

Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Relevansi Al-Maghazi dalam Konsepsi Jihad Modern, Perspektif Historis dan Kontekstual

Diperbarui: 18 Juni 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pengertian Al-Maghazi

Al-Maghazi merupakan kajian Sirrah Nabawiyyah yang membahas mengenai sejarah peperangan yang pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Kajian ini sudah ada sejak masa awal dimana anak anak dari para sahabat bertanya tentang andik orang tua mereka dalam jihad mengangkat senjata bersama Nabi.

Perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam tidak hanya melalui dakwah dan penyampaian wahyu Allah SWT. Beliau juga menghadapi berbagai peperangan untuk mempertahankan diri dan para pengikutnya dari serangan kaum Quraisy dan kaum musyrikin lainnya dengan melalui peperangan.

Peperangan yang dihadapi Rasulullah SAW umumnya bersifat defensif, artinya lebih kepada mempertahankan diri dan komunitas Muslim yang masih lemah pada saat itu. Namun demikian, strategi kepemimpinan Rasulullah SAW yang cerdas dan keimanan yang kuat dari para sahabat, mampu membawa kemenangan bagi umat Islam dalam beberapa peperangan karena strategi nya yang sangat bagus.

Dalam Al-Maghazi ini terjadi setidaknya 64 peperangan. Menurut Imam Al-Waqidi membagi peperangan ini menjadi 2 kategori yaitu, peperangan yang melibatkan Rasulullah langsung di medan perang (Ghazwah) dan peperangan yang dilakukan oleh sahabat sahabat nabi tanpa langsung melibatkan nabi (Sariyyah). 27 atau 26 Perang Ghazwah dan 38 perang Sariyyah. 

Berikut contoh peperangan yang terjadi :

Ghazwah merupakan peperangan yang langsung melibatkan Rasulullah SAW, peperangan ini terjadi dari awal perang pertama Rasulullah hingga perang terakhir Rasulullah, contoh peperangan nya yakni sebagai berikut :

1. Perang Waddan/Abwa (623 m) : perang pertama Rasulullah.

2. Perang Buwwat (623 m) : perang yang bertujuan mengadang kafilah dagang quraisy.

3. Perang Zul Usairah (623 m) : cikal bakal perang badar kubra.

4. Perang badar pertama (623 m) : tidak terjadi kontak senjata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline