Hari Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah yang selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hari di mana wakil dari setiap pemuda berkumpul dalam sebuah kongres yang menghasilkan pemuda kedua yang berbuah ikrar kebangsaan. Ikrar yang berisikan pernyataan kebangsaan dari setiap pemuda yang berlatar belakang suku, ras, dan agama yang berbeda.
Para pemuda berkeyakinan dengan menjadikan tumpah darah, bangsa, dan bahasa Indonesia sebagai pemersatu. Kemudian bulir-bulir dari ikrar persatuan yang telah disepakati bersama disebarluaskan ke seluruh tanah bumi putra. Peristiwa ini tidak hanya menjadi simbol perjuangan bersama namun juga sebagai jati diri dari bangsa yang sedang mengambil kembali kemerdekaannya.
Pada awal abad ke-20, kesadaran nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia mulai tumbuh. Berbagai organisasi pemuda dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak dan martabat bangsa, meskipun pada saat itu Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Kongres Pemuda II merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I yang diadakan pada tahun 1926.
Kongres ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pemuda, termasuk Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, dan lain-lain. Diskusi dalam kongres berfokus pada pentingnya persatuan dan kesatuan di antara pemuda-pemuda dari berbagai suku dan daerah.
Puncak dari kongres ini adalah diungkapkannya Sumpah Pemuda, yang berisi tiga butir penting:
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi simbol persatuan dan tekad bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Momen ini menandai kesadaran kolektif untuk bersatu melawan penjajahan dan mengukuhkan identitas nasional. Selanjutnya, semangat yang terkandung dalam Sumpah Pemuda menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia yang mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945.
Sumpah Pemuda diperingati setiap tahun sebagai hari yang penting dalam sejarah Indonesia, menunjukkan komitmen bangsa untuk tetap bersatu dalam keberagaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H