Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Embun Pagi Menyapa

Diperbarui: 29 Februari 2024   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik-titik air menerpa wajah. Dingin dan sejuk terasa. Mengiring langkah kecil ini. Berlari meraih mimpi.

Segarnya udara. Memberikan semangat baru. Yang terasa redup sebelumnya. Seakan mengajak jiwa yang malas untuk bangun dengan sigap.

Titik-titik air yang membasahi tubuh. Mendinginkan pikiran yang kalut. Di tengah deru mesin. Dan hiruk pikuk dunia.

Embun pagi mengajarkan. Untuk selalu memberikan kesejukan untuk jiwa. Tidak selalu emosi yang tercurah. Tatkala seribu masalah menyapa.

Tuhan selalu mengingatkan. Bahwa Dia selalu mencintai setiap makhluk. Tiada terkecuali. Apapun dan siapapun itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline