Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Keputusanmu

Diperbarui: 3 Oktober 2021   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kalau ada yang bisa dipersalahkan dari pernikahanku denganmu adalah aku. Setidaknya itu menurutmu dan keluargamu. Tanpa melihat apa kewajibanmu kepadaku.

Aku mengenalmu lewat temanmu, yang kebetulan istrinya adalah temanku. Teman yang sebenarnya tidak begitu akrab, tapi aku mengenalnya.

Perjumpaanku denganmu adalah hal di luar dugaanku. Dan mungkin juga di luar dugaan orang-orang lain di sekitarku. Keluargaku dan teman-temanku.

Kamu yang seorang duda dan dengan satu anak. Dan aku yang masih single. Gadis. Perawan. Sudah mapan dengan pekerjaanku. Pasti semua tak menyangka aku menikah denganmu.

Hingga akhirnya kamu berani datang ke rumahku bersama keluarga besarmu. Melamarku. 

Ku terima lamaran itu karena ku nilai kamu akan dapat membimbingku dan mengayomiku setelah menikah. Dan juga melaksanakan kewajibanmu sebagai seorang imam untukku. Tidak hanya untuk anakmu. Anak dari pernikahanmu yang gagal dahulu.

***

Hingga akhirnya pernikahan itu tiba. Aku dengan bahagianya menyambut hari pernikahan ini. Ku sambut dengan senyumku. Dan harapan besar untuk abadi.

Hingga hari ketiga kamu menjemput anakmu untuk ke rumah orangtuaku. Seperti kesepakatan awal denganmu. Karena orangtuaku sudah sepuh. Bahkan ibuku stroke. Jadi tugasku untuk menemani mereka. Dan anakmu ikut orangtuamu dan sekali-kali ke rumah orangtuaku, untuk tinggal bersama.

Segalanya mulai terbuka. Kekuranganmu dan kekuranganku. Semua seperti sulit ku rasakan, apalagi ternyata kamu menginginkan anakmu selalu tinggal bersama di rumah orangtuaku. Tidak seperti kesepakatan awal.

Bukan masalah sebenarnya untukku. Tetapi segala keriuhan dan kengeyelanmu ketika tinggal di rumah orangtuaku, yang membuatku kesal. Tetapi selalu ku sembuyikan darimu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline