"Bu, tadi pas tatap muka di sekolah kami diberitahu sama bu guru. Bapaknya Nadya kena covid. Sekarang karantina bersama orang-orang yang kena covid.. ", ceritaku kepada ibu saat aku tina di rumah.
"Nadya dan ibunya negatif covid. Tapi harus karantina di rumah karena kontak langsung dengan bapaknya..", lanjutku.
Eh iya, namaku Rania. Ya.. Hari ini tadi, jadwal tatap muka di kelasku. Ada lima anak yang dijadwalkan masuk setiap pertemuan.
"Kasihan, bu.. Mereka makannya gimana ya, bu?", lanjutku lagi.
Ibu memperhatikan ceritaku.
"Rumahnya di mana, Ran?", tanya ibu.
"Deket warung itu lho, bu.. Warung bu Murni..", jawabku.
Ibu mengangguk mengerti.
"Katanya mereka kurang sayuran, bu.. sama buah-buahan..", ceritaku lagi.
"Lalu?", tanya ibu ingin tahu kelanjutan ceritaku.
"Gimana kalau kita bantu kasih sayur-sayuran dan buah, bu?", usulku.