Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Pelestarian Budaya di Kampung Rara

Diperbarui: 7 Desember 2020   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kampungku terkenal dengan dunia pendidikannya. Pendidikan formal dan keagamaan. 

Di saat kampung lain membudayakan reog, maka di kampungku lebih terkenal dengan adanya sekolah dasar dan masjidnya.

Akan tetapi sewaktu kecil, di sekolah dasar kampungku tetap ada kegiatan untuk menghargai budaya lokal. Ada les tari serimpi dan tarian lainnya.

"Tari itu untuk menghargai kebudayaan kita..", kata bu Antik di kelas les tari.

Waktu itu aku masih kelas tiga. Tapi aku juga tertarik untuk ikut latihan. Sulit? Tentu saja iya.

Waktu itu aku berlatih sebisanya. Tidak seluwes mbak-mbak kelas di atasku. Tapi aku senang. Ada beberapa teman satu kelas yang juga ikut les tari di sekolah.

***

Di sisi lain, di kampungku sangat menghargai agama kami. Masjid kuno dibangun oleh leluhur di kampungku. Sampai saat ini masjid masih berdiri dengan kokohnya.

"Dug dug dug dug dug dug.."

Terdengar suara bedug ditabuh oleh muadzin di kampungku. Biasanya sih pak Panut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline