Seragam Nira baru. Di awal semester dua ini ibu membelikan seragam putih merahnya yang sudah terlihat usang. Semester ini Nira kelas tiga.
"Wah seragammu baru ya, Ra..", kata Arista dengan mata berbinar.
"Iya, Ta. Ibu dan bapak membelikan karena seragamku sudah kelihatan usang..", kata Nira.
"Enak sekali jadi kamu ya, Ra..", sahut Prima.
Nira tersenyum mendengar celoteh teman-temannya.
***
Di pojokan kelas tiga.
"Aku harus bagaimana, ya..", gumam Asri. Wajah Asri terlihat bimbang.
Asri juga kelas tiga. Satu kelas dengan Nira, Arista, Prima dan lainnya.
"Kalau teman-teman pasti sudah membayar buku-buku itu.. Karena mereka kaya..", batin Asri.
Ya, Asri memang hanya anak tukang pemulung. Yang membuatnya tetap belajar di sekolah itu karena Asri termasuk anak yang pintar. Asri mendapatkan bantuan beasiswa.