Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Anakku, Ibu Mendoakanmu...

Diperbarui: 4 November 2020   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assa adalah namaku. Aku seorang yang dilahirkan oleh ibuku dengan keadaan normal. Aku belajar dari TK hingga SMA. Aku tidak kuliah karena keterbatasan ekonomi keluarga. 

Bapak seorang petani. Simbok juga petani. Dengan tiga anak tentu saja kami hidup dengan sederhana. O iya, aku anak pertama. Adik-adikku laki-laki dan perempuan. Adam dan Nasya.

***

Pada akhirnya aku menikah di usia dua puluh tiga tahun. Daya nama suamiku. Ia bekerja sebagai petani juga. Ya, keluarga petani maka tidak heran mendapatkan suami seorang petani. Hehe. 

Dengan segala pengorbanan dan cintanya, aku merasa bahagia. Ia mungkin tidak memberiku kesempurnaan, tetapi aku merasakan ia sangat bertanggungjawab.

Ia membimbingku dalam hal agama dan kebaikan dalam berumahtangga. Memberikan keleluasaan bagiku untuk berbicara. Bahkan ketika aku marah-pun ia mendengarkan dengan seksama. 

***

Tahun kedua pernikahan, alhamdulillah aku hamil. Betapa bahagia kami. Setelah berusaha kesana kemari, makan ini itu, tidak makan ini itu, akhirnya kami akan diberi kepercayaan momong bayi mungil.

Aku sangat menikmati kehamilanku. Aku selalu berusaha menjaga kesehatan dan makananku. Suamiku juga memperhatikan aku dan bayi dalam kandunganku. Aku merasa kandunganku baik-baik saja. Tidak ada keluhan berarti.

***

Jelang persalinan, aku dan suami mempersiapkan semuanya. Kelahiran normal sangat kami harapkan. Kalaupun masuk rumah sakit ya memakai BPJS. Hehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline