Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mutoharoh

Semua orang adalah guruku

Bisnisnya Emak-emak di Masa Pandemi

Diperbarui: 30 Juni 2020   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Photo : Koleksi Pribadi

Emak-emak di masa pandemi memang benar-benar kreatif. Jika sebelum masa pandemi emak-emak sudah berbisnis, maka di masa pandemi ini emak-emak semakin gencar menawarkan barang dagangannya melalui story aplikasi Whatsapp.

Emak-emak ini tidak hanya yang murni berprofesi sebagai pedagang atau penjual. Ada juga yang berprofesi sebagai guru atau kerja kantoran.

Untuk emak-emak yang berprofesi sebagai pedagang tentu tidak mengherankan. Patut diacungi jempol bagi yang memiliki profesi lain.

Dagangan yang ditawarkan emak-emak ini bermacam-macam. 

Bumbu dapur ada. Bawang merah dan bawang putih ada. Bawang bombay ada juga. 

Beras, minyak goreng, cabai rawit, cabai besar, gula jawa, gula aren, gula pasir dan sambal juga ada. Bermacam cemilan pasti ada. Kue sudah barang tentu ada. Apa sih yang tidak ada?

Baju, jilbab, mukena, kaos, dan celana juga ada. Bedak, lipstik, blush, maskara, dan macam-macam makeup lainnya pasti ada juga. Agar para emak-emak juga tampil modis dan mempesona meski di rumah saja.

Kita tinggal melihat-lihat. Jika dilihat benar-benar mirip pasar. Bedanya ini tersaji lewat benda segi empat yang bernama handphone. 

Untuk tahu harga langsung chat saja yang menawarkan. Pasti diberitahu dengan suka cita. Nah ini sekaligus mengeluarkan jurus rayuan maut agar kita mau membelinya. 

Dari segi kualitas barang dan manfaatnya pasti diberitahukan kepada kita selaku calon pembeli. Tertarik?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline