Lihat ke Halaman Asli

Zahrotun Nisa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030017

Gemar Thrifting? Berikut Hal Positif dan Negatif dari Pakaian Thrifting

Diperbarui: 30 Mei 2021   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

minews.com

Thrifting, kata itu sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga remaja zaman now, terutama bagi para pecinta barang vintage. Thrifting adalah salah satu tren yang sedang marak-maraknya di kalangan remaja. Namun, apa sih arti sebenarnya dari thrifting?

Bagi sebagian orang, thrifting adalah sebuah tren fashion yang mengesampingkan faktor higienitas. Namun, meskipun begitu thrifting banyak peminatnya. Konsep thrifting sebetulnya mendukung kampanye zero waste yang kemudian banyak orang yang menyambut baik akan hal itu. Tapi, masih banyak orang yang salah mengartikan apa itu thrifting.

Thrifting bisa dibilang belanja barang bekas, namun bukan berarti kualitas barangnya tidak begitu bagus,. Justru sebaliknya, barang-barang yang dijual di toko-toko thrift biasanya masih dalam keadaan baik dan juga berkualitas.

Thrifting itu sendiri berasal dari kata thrive yang mempunyai arti berkembang. Lalu ada istilah thrifty yang mempunyai arti sebagai pengelolaan uang dan barang-barang lainnya dengan cara yang efisien dan benar.

Dari arti diatas, bisa disimpulkan secara keseluruhan, thrifting mempunyai arti sebagai sebuah kegiatan belanja untuk mendapatkan harga barang yang jauh lebih murah atau bisa disebut juga harganya tidak biasa dari harga pasaran pada umumnya, dikarenakan biasanya barang hanya tersisa satu.

Thrifting saat ini sudah menjadi sebuah lifestyle baru bagi kalangan anak muda dalam dunia fashion. Sebenarnya thrifting sudah lama diminati oleh banyak orang, namun thrifting baru menjadi sebuah tren fashion belum lama ini.

Pakaian adalah barang yang paling populer dari thrifting. Banyak orang yang yang memandang bahwa berbusana modis tidak hanya berasal dari barang-barang yang mahal dan mewah. Pakian thrifting kerap terlihat menarik, unik, juga tidak pasaran dan yang paling penting lebih murah dari harga pada umumnya.

Banyak pakaian thrifting dengan tampilan yang keren, bahkan jika kamu beruntung kamu bisa menemukan pakaian-pakaian branded dengan harga yang tidak menguras dompet. Keuntungan lain dari thrifting adalah pakaian thrifting biasanya tidak mudah rusak, lebih awet, dan biasanya jarang dijumpai atau bisa disebut sebagai limited edition.

Saat ini sudah banyak toko-toko thrift, yang terkenal seperti Pasar Senen, Gedebage, dan Pasar Baru. Selain itu juga, sudah banyak online shop yang menjual pakaian bekas atau istilah saat ini preloved yang masih layak pakai.

Para penggemar thrifting menjelaskan alasan mereka suka dengan pakian di toko-toko thrift yaitu karena harga yang murah, kualitasnya yang bagus, barangnya yang tidak pasaran dan sesuai dengan selera fashion mereka.

Jika kamu ingin membeli pakaian di thrift store, salah satu tips sebelum membeli pakaian thrift yaitu, sebelum membeli pastikan kamu melihat kualitas pakaian yang akan kamu beli. Periksa dahulu barangkali ada kerusakan pada pakaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline