Lihat ke Halaman Asli

Zahrotun Nafi

Mahasiswa PPG Prajabatan

Atasi Limbah Dapur, Mahasiswa PPG UAD Adakan Pelatihan Pembuatan Cairan Multimanfaat Eco Enzyme

Diperbarui: 28 Maret 2023   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Mahasiswa PPG Prajabatan UAD, Kelompok PKK, dan Relawan Eco Enzyme

Kulon Progo - Kelompok mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut andil dalam mengatasi limbah sampah organik dengan cara menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzyme. Pelatihan ini merupakan program kerja kelompok mahasiswa PPG UAD dalam melaksanakan projek kepemimpinan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Maret 2023 pukul 08.00 WIB di Kulon Progo, yang ditujukan untuk ibu-ibu PKK di Ped. Sorogenen II Desa Nomporejo, Kapanewon, Galur, Kab. Kulon Progo. Pada kegiatan ini, mahasiswa PPG Prajabatan UAD menggandeng relawan eco enzyme Nusantara (EEN) Kab. Kulon Progo.

Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan penjelasan mengenai informasi mengenai banyaknya sampah yang ada dan banyaknya manfaat yang kita peroleh jika kita dapat memanfaatkan sampah dengan tepat.

"Dari data didapatkan bahwa ternyata 70% limbah sampah yang ada, merupakan sampah yang berasal dari dapur atau sampah organik" terang relawan Eco Enzyme Nusantara. Dimana sampah organik merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Dengan memanfaatkan sampah organik, merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Setelah diberikan materi oleh relawan eco enzyme, ibu-ibu PKK di Ped. Sorogenen II Desa Nomporejo,Kapanewon, Galur, Kab. Kulon Progo diajarkan cara membuat eco enzyme dengan takaran yang tepat. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan eco enzyme ini yaitu: wadah/ toples, kulit buah/ sisa sayur minimal 5 macam, molase/ gula merah, dan air bersih.

Pembuatan Cairan Eco Enzyme (Dok. Pribadi)

“Cairan eco enzyme ini merupakan cairan multimanfaat” terang salah satu relawan eco enzyme. Banyak yang mengira eco enzyme hanya dapat digunakan sebagai pupuk atau pestisida, akan tetapi cairan eco enzyme dapat dimanfaatkan sebagai cairan untuk mengobati luka, untuk pembersih kamar mandi, untuk keramas, bahkan dapat digunakan untuk perawatan wajah/ masker wajah. Proses fermentasi pembuatan eco enzyme ini memerlukan waktu selama 3 bulan. Takaran dalam membuat eco enzyme ini yaitu dengan rumus 1 : 3 : 10.

Rumus Eco Enzyme (Dok. Pribadi)

Kegiatan ini diapresiasi oleh Ketua PKK dan didukung penuh oleh ibu-ibu PKK di Ped. Sorogenen II Desa Nomporejo. Peserta yang datang pada pelatihan ini kisaran 30 peserta. Pada akhir kegiatan pelatihan tersebut, relawan eco enzyme membagikan sejumlah botol cairan eco enzyme yang siap digunakan.

Harapannya, dengan adanya pelatihan pembuatan eco enzyme ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi kelompok PKK Pedukuhan Sorogenen II, Desa Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo dalam pemanfaat limbah dapur/ sampah organik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline