Lihat ke Halaman Asli

Ibu adalah Idola Terhebat

Diperbarui: 15 Maret 2023   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tanpa kita sadari orang tua adalah orang yang paling berjasa untuk kita. Namun terkadang kita selalu berusaha untuk berpura-pura membutakan mata kita. Entah itu karena tidak peduli ataupun karena kita tidak tega melihat raut wajah lelah dari orang tua kita. Padahal, seharusnya kita bangga dengan orang tua kita. Karena dengan jerih payahnya kita dapat merasakan kehidupan seperti sekarang ini.

Mengapa kita harus mengidolakan orang tua kita sendiri?

Karena orang tua yang telah merawat kita dari kecil, menyayangi, dan mengasihi kita tanpa rasa lelah. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk membuat kita bahagia. Pahit tanpa pernah dirasa olehnya.

Namun sekarang ini kebanyakan dari kita lebih suka mengidolakan artis, pemain sepak bola, K-Pop, dan masih banyak lagi. Seharusnya kita sadar dan bangga bahwa ada yang lebih hebat dari mereka yaitu orang tua kita. Orang yang merawat kita dari kecil, orang yang memberikan kita pelukan hangat ketika dingin menyelimuti.

Mereka sangat berjasa untuk kita. Terutama ibu, ibu yang sudah mengandung, melahirkan dengan susah payah, menyusui, dan mendidik kita sedari kecil. Ibu adalah tempat pertama untuk menimba ilmu. Dengan telaten dan penuh sabar ibu mendidik kita. Rela begadang agar kita tidur nyenyak.

Ibu selalu bangun pagi untuk memasak dan membereskan rumah agar ketika kita bangun tidur kita bisa langsung sarapan, dan menemani kita bermain ketika semua pekerjaan rumah selesai. Ibu juga menyiapkan semua kebutuhan yang kita perlukan.

Masihkah kita membanggakan orang lain setelah semua yang dilakukan ibu kepada kita? Masihkah ada idola yang hebat selain ibu kita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline