Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Ayu

Be as you want

Kelompok 44 KKN Unikama Laksanakan Pengedukasian Covid-19 pada Anak Melalui Media Permainan

Diperbarui: 4 September 2020   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 44 dan Anak-anak Desa Gondowangi | dokpri

Malang--- Wabah Covid-19 yang menjadi pandemi dunia ini memang menjadi salah satu bayang-bayang menakutkan. Banyak nyawa yang melayang karena virus Covid-19 atau lebih sering disebut Corona. Virus yang menyebar melalui Droplet dan udara ini tentu saja sedikit banyaknya menghalangi aktivitas di luar rumah.

Salah satu akibat yang ditimbulkan Covid-19 ini adalah membuat sekolah-sekolah ditutup dan diganti dengan pembelajaran Daring. Pemerintah menghimbau untuk belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah. Hal itu menyebabkan masyarakat khususnya anak-anak mengalami kebosanan karena terus berada di rumah.

Beberapa anak-anak saat ditanya terkadang tidak tahu, mengapa harus belajar di rumah? Kenapa sekolah ditutup? Kenapa harus memakai masker? Mereka tahu ada virus Corona. Hanya sekadar tahu, tanpa mengerti apa itu virus Corona, bagaimana pencegahannya, atau apa saja dampak yang ditimbulkannya.

Antusiasme Peserta | dokpri

Untuk itu, kelompok 44 yang KKN di Desa Gondowangi membuat sebuah program kerja pengedukasian anak. Kegiatan tersebut selain bertujuan untuk mengedukasi, juga dapat menghibur rasa kejenuhan anak-anak selama belajar di rumah. Kegiatan yang diselenggarakan berisikan sosialisasi dan pendampingan psikologis. Tidak hanya mengedukasi melalui sosialisasi saja, mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang ini memberikan sebuah permainan yang dapat menghibur kejenuhan anak-anak sekaligus mengedukasi langkah-langkah yang tepat untuk memerangi covid-19.

Acara tersebut dilakukan bertepat di tanah lapang Desa Gondowangi. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN kelompok 44 memulai dengan sosialisasi bagaimana cara yang tepat untuk memerangi covid-19, kemudian dilanjutkan dengan permainan edukasi berupa kartu tebak, dan balon yang berisi materi dan jawaban dari pertanyaan mengenai pencegahan virus corona. Dalam kegiatan tersebut, permainan berisikan pentingnya menggunakan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan di tengah wabah covid-19. 

Pemberian Materi | dokpri

Alasan kelompok 44 membuat program ini dikarenakan sedikitnya anak-anak Desa Gondowangi yang sadar pentingnya menggunakan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan di tengah pandemi seperti ini. Dengan dijalankanya program edukasi anak mengenai covid-19, kelompok 44 berharap anak-anak di desa Gondowangi dapat memahami pentingnya menggunakan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan untuk memutus mata rantai penularan covid-19

Saat kegiatan berlangsung, anak-anak sangat gembira sekali. Mereka sangat senang karena permainan edukasi ini dapat menggantikan rasa jenuh mereka di bulan Agustus yang biasanya diadakan lomba Agustusan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan. Selain itu mereka diwajibkan untuk menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tetap menjaga jarak. Ketika kelompok 44  menyelenggarakan kegiatan, anak-anak desa gondowangi sangat patuh dan pintar dalam menerima materi dan mengikuti intruksi yang diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline