Pandemi COVID-19 telah melanda dunia sejak tahun 2019, virus yang diteliti berawal dari kota Wuhan, Hubei, Republik Rakyat Tiongkok membawa dampak yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Menurut urnal Keperawatan Profesioanl oleh Setyo Adi Nugroho dan Indra Nur Hidayat pada bulan Agustus 2021 dalam (madhav: 2017) mengatakan bahwa pandemi diartikan sebagai wabah penakit menular berskala besar yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas suatu wilayah geografis yang luas dan menyebabkan permasalahan baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial, dan politik.
Salah satu penyebab kematian meningkat pada tahun 2019 yaitu adanya virus covid-19. Hal itu membuat masyarakat mengalami serangan panik (panic attack). Pemerintah selalu menggaungkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari mobilitas. tidak hanya itu kita juga perlu adanya vaksin untuk menjaga imun tubuh dari dalam.
Vaksin datang untuk mentralkan keadaan walaupun belum sepenuhnya menjamin seseorang terhindar dari virus covid-19. Datangnya vaksin untuk meningkatkan kekebalan imun tubuh (herd immunity) dan mencegah penularan dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, mencegah dan mengurangi pengaruh infeksi terhadap suatu penyakit. Keberadaan vaksin juga untuk menjaga produktifitas dan meminimalisasi pada sosial ekonomi yang terdampak.
Pemberian vaksin dilakukan dalam 2 tahap yaitu dosis pertama untuk memicu respon kekebalan tubuh, sedangkan dosis kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya. Pastikan kedua dosis vaksin terpenuhi agar imunitas tubuh dapat terbentuk dengan optimal. Hal-hal yang perlu dipertimbingkan saat akan melakukan vaksinasi yaitu kekebalan imun tubuh, kesehatan tubuh, kekebalan kelompok (herd Immunity). Prinsip pada herd Immunity meningkatkan imum dalam suatu populasi. Apabila pada populasi tersebut sangat rendah maka untuk terpapar virus covid juga sangat mudah.
Menjaga kesehatan dengan imun yang kuat ditengah pandemi menjadi hal yang sangat penting. Mengingat bahwa vaksin bukan menjadi penyelamat dari virus ovid-19. Walaupun telah mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksin 2 tahap hal yang perlu dilakukan yaitu:
1.Kelola tingkat stres
Jika penat, maka istirahatlah, karena salah satu penyebab turunnya imun disebabkan karena pikiran stres yang tingi.
2.Memenuhi kebutuhan istirahat
Penuhi kebutuhan istirahat yang cukup, bergadang ketika tugas menumpuk bukan lah solusi untuk menjaga kesehatan dengan imun yang kuat.
3. Konsumsi makanan sehat
Dilansir dari situs halodoc makanan sehat seperti buah,sayur memiliki antivirus dan antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, segala jenis makanan yang mengandung vitamin A, C, E, B6, B12, Seng, folat, zet besi, selenium dapat membantu kesehatan imun kita agar tetap kuat.