Lihat ke Halaman Asli

zahro napsi

MAN 2 kab.Probolinggo

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perkembangan Kepribadian Bangsa

Diperbarui: 18 Juni 2023   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.scribd.com/doc/256787433/Arti-Dan-Lambang-Pancasila

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perkembangan Kepribadian Bangsa

Perkembangan kepribadian bangsa merupakan proses yang terus berubah seiring waktu dan zaman yang berubah. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan kepribadian bangsa. Salah satu yang sangat kita rasakan adalah akibat globalisasi yang membuat banyak kebudayaan asing yang masuk karena adanya keterbukaan. Dengan semakin terbukanya akses terhadap informasi dan budaya dari berbagai belahan dunia, masyarakat menjadi terpapar pada beragam budaya yang dapat memengaruhi cara pandang, gaya hidup, dan nilai-nilai yang diadopsi. Pengaruh budaya asing, perkembangan teknologi, dan arus informasi yang cepat nyatanya dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat serta membentuk tatanan nilai yang berbeda dalam kepribadian bangsa.

Karakter bangsa Indonesia kian mengalami kemunduran yang terlihat dari penurunan moralitas dan etika beberapa masyarakatnya. Identitas bangsa Indonesia tampak semakin tak terlihat, dengan banyaknya generasi muda yang lebih menyukai budaya asing daripada budaya negerinya sendiri, serta menganggap perilaku negatif yang berasal dari budaya Barat sebagai sesuatu yang keren. Hal ini tercermin pada maraknya terjadi tawuran antara pelajar, tindakan kekerasan, dan perilaku bullying. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin memudahkan akses informasi terutama melalui penggunaan gawai, masyarakat cenderung tidak sadar akan dampak yang dapat bersifat positif maupun negatif. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap dampak perkembangan teknologi menyebabkan penyalahgunaan teknologi tersebut. Oleh karenanya, penting bagi bangsa Indonesia untuk memiliki pandangan hidup yang mendukung perkembangan kepribadian bangsa yang positif.

Pancasila merupakan pandangan hidup sekaligus ideologi negara yang juga mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila dapat menjadi perisai untuk menjaga kepribadian bangsa agar tidak tergerus akibat arus globalisasi. Menurut Naiborhu dkk (2019), kepribadian bangsa Indonesia berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila yang diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan yang memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan bangsa lain. Mardenis (2016) menyatakan bahwa kepribadian atau karakter bangsa Indonesia adalah karakter atau watak bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kepribadian bangsa Indonesia yang sejatinya sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, yaitu berketuhanan (religius), berkemanusiaan (manusiawi), persatuan, musyawarah dan mufakat (demokratis), serta berkeadilan sosial.

Pendidikan Kewarganegaraan memegang peranan krusial dalam membentuk dan mempertahankan kepribadian bangsa yang semakin mendesak. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membangun identitas nasional. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, mahasiswa diajarkan tentang sejarah bangsa Indonesia, budaya, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Dengan pemahaman mengenai hal-hal tersebut, diharapkan mahasiswa mampu untuk menghargai keragaman budaya, memahami pentingnya persatuan dan kesatuan, mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan keadilan sosial. Merphin Panjaitan dalam Dewi dan Ulfiah (2021) berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang tujuannya memberikan didikan kepada generasi muda untuk menjadi warga negara yang demokratis, cerdas, terampil, berkarakter sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Herdyanto dan Suyanto (2009) mengemukakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar hubungan warga negara yang Pancasilais dengan negara dan sesama warga negara. Dengan kemampuan dasar tersebut, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadian yang bagus berpikir kritis, bersikap rasional, berpandangan luas, serta bersikap demokratis dan berkeadaban. Selain itu, Pendidikan kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk sikap dan perilaku yang bertanggung jawab sebagai warga negara. Melalui pembelajaran mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi, pemahaman akan hak-hak dan tanggung jawab individu, serta pentingnya kontribusi positif dalam membangun masyarakat.

Daftar Pustaka:

Dewi, D.A. dan Ulfiah, Z. (2021). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(2): 499-506.

Herdyanto, E. dan Suyanto, A. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bangsa. Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(1): 1-9.

Mardenis. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Rangka Pengembangan Kepribadian Bangsa. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline