Maraknya pemberitaan mengenai banyaknya produk makanan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti pengawet, pewarna makanan, dan zat-zat lain yang tidak disarankan karena berbahaya bagi tubuh. Berdasarkan pada survey yang dilakukan oleh Badan POM pada tahun 2014 yang menyatakan bahwa sebanyak 44% jajanan anak tidak sehat bahkan beberapa diantaranya ditemukan bahan pewarna tekstil pada produk jajanan tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat akan tersedianya produk jajanan yang enak namun tetap bergizi. Berdasarkan hal tersebut, empat mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro yaitu Fikri Rafif Rinaldi, Hilmun Zahrina, Anis Muatsiroh, dan Kinari Arya Apsari mengembangkan sebuah inovasi baru yaitu menciptakan snack yang renyah, sehat, dan bergizi. Tidak hanya itu, keempat mahasiswa tersebut juga memanfaatkan limbah dari tinta cumi-cumi sebagai bahan utamanya. Melihat fakta bahwa jarang sekali para produsen makanan memanfaatkan tinta cumi-cumi sebagai bahan tambahan, bahkan seringkali dibuang. Berdasarkan pada survey kecil yang dilakukan, alasan para produsen makanan membuang tinta cumi-cumi adalah karena warna hitam yang dihasilkan membuat tampilan makanan kurang menarik dikarenakan serta rasa amis yang ditimbulkan. Padahal jika diolah dengan baik maka rasa amis tersebut dapat berkurang. Selain itu ternyata tinta cumi juga mengandung beberapa zat-zat yang berguna, seperti vitamin A, antioksidan, asam amino yang membuat stick tinta cumi terasa gurih meskipun tanpa bahan tambahan apapun.
Produk stick tinta hitam cumi yang diciptakan oleh keempat mahasiswa tersebut diberi nama si Kintami. Produk ini dapat menjadi alternatif jajanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh segala usia dari berbagai kalangan. Produk si kintami ini dibandrol dengan harga Rp. 5000, 00 sehingga sangat terjangkau untuk semua kalangan. si Kintami dapat menjadi solusi terbaik bagi para konsumen yang menginginkan cemilan sehat, renyah, dan bergizi. Untuk membeli produk ini dapat menghubungi contact person yang tertera di instagram sikintami. Yuk, jajan sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H