Lihat ke Halaman Asli

zahriafahma

Mahasiswa

Jagung: Sumber Pangan, Energi, dan Inovasi Ramah Lingkungan

Diperbarui: 11 Desember 2024   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Cybext Kementerian Pertanian

Siapa sih yang belum mengenal tanaman jagung? Pastinya sudah tidak asing di kehidupan kita semua. Tanaman jagung atau yang disebut juga Zee Mays merupakan tanaman yang digunakan sebagai salah satu bahan pokok makanan selain beras dan gandum. Hampir seluruh dunia telah mengenal tanaman ini. Tanaman ini mempunyai batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Di setiap buku ini lah daun jagung tumbuh dan berhadapan satu sama lain. Ujung daun jagung mempunyai bentuk yang berbeda-beda, ada yang runcing, agak bulat, bulat agak tumpul, dan tumpul. Daun jagung juga mempunyai dua tipe, yaitu tegak dan menggantung. Tanaman jagung mempunyai satu atau dua tongkol jagung. Tongkol jagung ini diselimuti oleh daun klobot. Setiap tongkol terdiri dari 10 sampai 16 baris biji yang jumlahnya selalu genap. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu embrio, pericarp (lapisan luar yang tipis), dan endosperm (cadangan makanan).

Buah jagung bewarna kuning dikarenakan ketika bermutasi, buah jagung mengeluarkan karotenoid yang mengandung Beta karoten. Pada saat memakan jagung, beta karoten yang masuk ke tubuh akan berubah menjadi vitamin A yang bagus untuk tubuh. Buah jagung yang dihasilkan mempunyai banyak kandungan, diantaranya adalah karbohidrat, serat, protein, vitamin dan mineral. Selain itu, buah jagung juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya adalah sebagai sumber tenaga untuk tubuh, mencegah anemia, sebagai sumber protein, sebagai sumber serat yang mencegah sembelit, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Tahukah kalian? Jagung juga bisa dimanfaatkan sebagai produk cup ramah lingkungan pengganti plastik. Plastik jagung atau yang disebut Asam polylactic merupakan alternatif hayati untuk cup sekali pakai yang dibuat dengan memanfaatkan pati jagung. Limbah tanaman jagung juga memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai pakan ternak ruminansia (hewan pemamah biak). Kandungan serat yang tinggi dalam tanaman jagung sangat cocok untuk pakan ternak ruminansia. Jerami jagung yang telah diawetkan dengan cara pengeringan matahari menghasilkan berbagai macam produk sampingan yang akan digunakan sebagai pakan ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline