Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Pelukan bagi Kesehatan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seberapa sering Anda memeluk suami/istri, orang tua, adik, anak atau sahabat Anda? Sering, jarang atau malah tidak pernah? Berpelukan itu ternyata penting lho. Sebuah penelitian menunjukkan stres bisa berkurang hanya dengan berpelukan. Masa sih?

Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dapat membantu tubuh memerangi perasaan depresi, stres, kesepian, dan kemarahan. Oleh sebab itu, saat sedang cemas dan dipeluk, Anda akan merasa lebih rileks dan aman.

Saat musim hujan, tak ada salahnya Anda sering memeluk pasangan. Sebab, berpelukan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tekanan lembut pada tulang dada dan timbulnya efek emosional merangsang kerja kelenjar timus, yang berfungsi untuk mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih dalam tubuh. Seperti sudah diketahui, sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh dari agen asing, menjaga Anda tetap sehat, dan mencegah penyakit. Memeluk juga dapat menjadi sebuah cara untuk meningkatkan harga diri seseorang dan mengurangi nyeri. Dengan berpelukan, maka sirkulasi darah ke jaringan akan meningkat. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang sedang Anda rasakan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan efek rileks tersebut, irama jantung yang tak teratur akan menjadi lebih membaik. Lalu, pelukan juga dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian dari Brigham Young University di Salt Lake City menemukan bahwa berpelukan bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi Anda. Karena memeluk bisa memicu produksi hormon positif yang juga membawa efek baik bagi kesehatan tubuh. Pelukan yang disertai pijatan juga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang befungsi melawan infeksi. Nah, yang ini pasti yaitu menciptakan perasaan bahagia. Berpelukan, berciuman, atau kegiatan fisik yang bersentuhan lainnya dapat meningkatkan level oksitosin atau yang disebut hormon "ikatan". Berpelukan juga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur suasana hati atau mood dan membuat Anda merasa bahagia. Dengan berpelukan, kita melepaskan senyawa kimia seperti oksitosin yang dapat menciptakan perasaan bahagia dan sehat. Selain itu, memeluk juga dapat membuat Anda lebih bahagia, jauh lebih tenang, bahkan dapat mengurangi stres, serta rasa gugup dan panik saat Anda akan berbicara di depan umum. Lalu memberi kenyamanan. Dalam kondisi seseorang sedang sedih, takut, kesal atau kecewa, sebuah pelukan bisa memberi rasa nyaman dan aman. Saat sahabat, kolega, atau pasangan Anda tengah menghadapi masalah, berikan dia pelukan sehingga mereka bisa merasa lebih tenang. Menurut Virginia Satir, seorang psikoterapis dan penulis, Anda membutuhkan 4 pelukan per hari untuk bertahan hidup, 8 pelukan per hari untuk perawatan, dan 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan. Meskipun terkesan sederhana, ternyata sebuah pelukan bisa mendatangkan banyak manfaat kan? Source : http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesehatan/manfaat-pelukan-bagi-kesehatan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline