Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Filsafat Perenialisme dan Para Filsufnya

Diperbarui: 22 Mei 2020   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Perenialisme berasal dari bahasa Latin yaitu Perenial yang artinya kekal atau abadi. Filsafat Perenialisme adalah suatu pengalaman mistis universal yang telah ada dan akan terus ada selamanya. Filsafat Perenialisme merupakan: 1. Metafisika, yang mengakui realitas abadi yang subtansial bagi dunia 2. Psikologi, yang menemukan suatu yang sama dalam jiwa 3. Etika, yang menempatkan tujuan akhir manusia kepada pengetahuan. 

Konsep dasar Filsafat Perenialisme, yaitu:

1. Hakikat Pendidikan, Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan untuk mengembalikan keadaan manusia yang sekarang seperti dalam masa lampau. 

2. Hakikat Guru, guru merupakan peran penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas, guru bertugas untuk membimbing dan mengarahkan.

3. Hakikat Murid, menurut Perenialisme murid adalah makhluq yang dibimbing oleh pikiran hang mengangkat dunia biologis dan prinsip-prinsip kebenaran abadi. 

Beberapa tokoh Filsafat Perenialisme dan pendapatnya mengenai pendidikan menurut aliran Perenialisme.

1. Aristoteles 

Aristoteles merupakan murid dari Plato. Ia mengatakan bahwa pendidikan adalah bentuk kebebasan untuk menanamkan kesadaran moral pada tingkat pendidikan usia muda. 

2. Plato

Plato mempunyai peran yang istimewa dalam dunia filsafat. Plati pandai menggabungkan puisi dengan ilmu, juga seni dengan filosofi. Plato mengatakan bahwa pendidikan adalah membina dan membimbing. 

3. Ortimer Adler

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline