Lihat ke Halaman Asli

Zahratul ariija

Mahasiswi S1 Sastra inggris, Universitas Andalas

Pemilihan Duta Bahasa Meningkatkan Budaya Literasi dan Berbahasa

Diperbarui: 6 Juni 2023   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi/ Duta Bahasa Sumatra Barat 2022 berfoto bersama Duta Bahasa Sumatra Barat 2023 pada hari penganugerahan Duta Bahasa Sumatra Barat 2023

Sabtu, 5 Mei 2023, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (BBPSB) mengadakan Pemilihan Duta Bahasa Sumatra Barat  untuk ke-16 kalinya. Acara tersebut berlangsung pada pukul 13.20 WIB yang berlokasi di The ZHM Premier Hotel, Kota Padang. Babak grand final ini menampilkan 20 finalis yang terdiri atas 10 Finalis Laki-Laki dan 10 Finalis Perempuan. Sebelum hari penganugerahan, finalis diharuskan mengikuti serangkaian acara berupa karantina, pembekalan materi, serta menjalani beberapa tes seperti tes wicara public dan tes minat bakat.

Duta Bahasa sendiri merupakan sebuah ajang pemilihan  di bidang bahasa dan literasi yang memiliki sasaran generasi muda. Ada beberapa ketentuan untuk mengikuti pemilihan Duta Bahasa ini, yaitu memiliki usia mulai dari 18-25 tahun, belum menikah, mampu berbahasa Indonesia baik dan benar, menguasai bahasa asing, dan persyaratan lainnya. 

Yang membedakan Duta Bahasa dengan ajang duta lainnya ialah para peserta diwajibkan untuk merancang program yang biasa disebut dengan Krida. Program krida tersebut akan dijalankan dan hasil praktek dipresentasikan di hadapan dewan juri. Tidak hanya itu, rancangan krida yang menarik, nantinya akan menjadi pilihan untuk dibawakan  pemenang Terbaik I dalam ajang pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional.

 Duta Bahasa tidak hanya predikat ketika seseorang terpilih sebagai Finalis Duta Bahasa, namun adalah pengabdian seumur hidup. Hal ini dikarenakan setiap Finalis diwajibkan untuk mengaplikasikan budaya literasi dan berbahasa yang baik bagi masyarakat, sebagaimana  slogan  Duta Bahasa, "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing".

Menurut Wanda Andita Putri Pemenang Terbaik I Duta Bahasa Sumbar 2022, Pildubas 2023 memiliki rangkaian yang lebih komplit dari tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari proses seleksi yang lebih ketat serta bertambahnya materi yang diujikan. Pertanyaan-pertanyaan dari dewan juri juga semakin kompleks sehingga para finalis berusaha menampilkan pemikiran dan keterampilan mereka.

Sementara itu Ketua pelaksana sekaligus Pemenang Terbaik I Duta Bahasa Sumatra Barat 2021, Aficha Leony berharap dengan penyelenggaraan pemlihan Duta Bahasa, generasi muda mampu menjadi wadah atau agen dalam meningkatkan budaya literasi dan bahasa serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Bahasa adalah aspek penting dalam kehidupan. Kita akan menghadapi begitu banyak perkembangan terhadap bahasa. Harapan kedepannya, dengan diadakannya pemilhan Duta Bahasa Sumatra Barat dapat menghadirkan insan yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat melalui krida yang telah diciptakan. Dengan hadirnya Duta Bahasa semoga dapat memberi sumbangsih pemartabatan bahasa. Bahasa kesatuan menjadi tonggak pondasi untuk menyatukan begitu banyak ragam perbedaan.

Bahasa daerah menjadi suatu aset kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan. Perkembangan zaman akan menghadapkan kita dengan berbagai pembaharuan, perlu adanya penguasaan bahasa asing dalam memajukan peradaban. Semua tertuang dalam Trigatra Bangun Bahasa. Bahasa adalah kita, Trigtra tanggung jawab kita bersama" tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline