Ada banyak sekali biota di laut, mulai dari ekosistem pesisir hingga laut dalam. Laut dalam memiliki banyak sekali spesies yang tidak terjamah, dan tidak banyak orang mengetahui isi biota yang ada di laut dalam. Pada tulisan ini, saya akan membahas beberapa hal tentang salah satu spesies laut dalam yang bernama humpback anglerfish (terjemahan: ikan pemancing bungkuk). Klasifikasi ilmiah dari spesies tersebut adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Actinopterygii
Order: Lophiiformes
Family: Melanocetidae
Genus: Melanocetus
Species: Melanocetus johnsonii
Humpback anglerfish biasa disebut juga sebagai humpback blackdevil atau Johnson’s anglerfish, dan merupakan anggota famili black seadevils (Melanocetidae). Spesies ini merupakan dimorfik seksual, dengan ukuran betina yang jauh lebih besar dari jantan. Spesies betina dapat tumbuh hingga berukuran 18 cm, sedangkan spesies jantan hanya dapat tumbuh sampai ukuran 2,9 cm.
Spesies ikan ini umumnya tersebar di kedalaman mesopelagik (200—1000 m di bawah permukaan) di perairan tropis dan iklim sedang di seluruh dunia. Namun, M. johnsonii dan satu spesies lain dari famili Melanocetidae (M. murrayi) terdistribusi paling luas di samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia. Di perairan Antartika, terdapat spesies lain (M. rossi) yang secara morfologi sangat mirip dengan M. johnsonii dan M. murrayi. Bahkan, seorang peneliti mensugestikan bahwa M. rossi secara keseluruhan sangat mirip dengan humpback anglerfish dan hal ini dapat membuktikan bahwa keduanya merupakan spesies sinonim.