Lihat ke Halaman Asli

Zahratul Aini

Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala

Bukan Hanya Suara, Tetapi Juga Kesehatan Mental Anda: Membongkar Dampak Psikologis Pemilihan Umum

Diperbarui: 18 Februari 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://unair.ac.id

Pemilihan Umum (PEMILU) tahun 2024 di Indonesia dianggap sebagai peristiwa demokrasi yang sangat signifikan. Lima surat suara yang berisi calon Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten/Kota memberikan dimensi penting pada pesta demokrasi ini.

Namun, bagaimana jika Pemilu 2024 ternyata memberikan dampak psikologis pada masyarakat, di luar sekedar proses pemilihan pemimpin?

Sebagai panggung utama demokrasi, Pemilu seringkali memiliki dampak psikologis yang mendalam daripada sekadar pencoblosan suara. Selain menentukan perwakilan politik, proses ini juga dapat langsung memengaruhi kesehatan mental individu yang terlibat.

Bagaimana Pemilu 2024 Mempengaruhi Psikologis?

Antusiasme masyarakat menjelang Pemilu 2024 menciptakan euforia yang nyata. Obsesi terhadap pilihan calon dan persaingan ketat antar pendukung calon legislatif (caleg) dapat menyebabkan tingkat stres yang mengkhawatirkan.

Suasana demokratis ini sangat mempengaruhi psikologis masyarakat yang tertarik pada isu politik. Dampaknya meliputi:

1. Stres dan Kecemasan:

Proses penuh ketidakpastian dan persaingan ketat selama kampanye dapat memicu stres dan kecemasan pada pemilih, terutama bagi yang terlibat secara intens dalam politik. Perbedaan pendapat politik dan pemilihan anggota caleg antar warga atau bahkan anggota keluarga dekat dapat menimbulkan perselisihan pendapat yang tegang. Sebab, perbedaan dipandang sebagai sesuatu yang tidak cocok.

2. Ketidakpuasan dan Kekecewaan:

Ketika hasil pemilu tidak sesuai harapan, pemilih bisa mengalami ketidakpuasan dan kekecewaan. Dampak psikologis ini dapat menimbulkan ketidakpuasan yang merusak kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline