Lihat ke Halaman Asli

Ceramah Gus Baha

Bismillah. Alhamdulillah. Kemanapun aku terjatuh aku terjatuh pada rahmatMu yaa Allah, Kemanapun aku meraih aku meraih pada rahmatMu yaa Allah

Gus Baha, Lentera Kehidupan Malam

Diperbarui: 15 Agustus 2023   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillahirrahmanirrahim

Tuan
Janganlah asa jiwa jiwa berdosa kau patahkan
Padamu ditautkan harapan
Lisan bertuah yang membangkitkan kesadaran
Wasilah hidayah yang akan menjadi acuan
Pegangan sekaligus pijakan

Tak bermaksud tak sopan
Ijinkan aku menyampaikan pesan
Mengapakah kita harus mencaci malam
Apa gunanya cerca bila berujung murka pada asa jiwa jiwa bernoda

Alih alih membuat luruh keimanan
Lebih baik menjaga rasa
Daripada mengutuk kegelapan
Lebih baik lilin dinyalakan
Bukankah malam tak selamanya kelam
Siapa tahu esok dia menjelang siang yang benderang
Bukankah Dia Tuhan mengatakan
Jangan berputus asa dari rahmat kasih sayangNya
Sesungguhnya Dia Allah mengampuni dosa dosa semuanya (QS. Az Zumar {39} : 53-54).

Kita bukan hakim yang mengetuk palu hukuman
Bagi kejahatan azab yang menjatuhkan
Engkau adalah lentera kehidupan
Yang menyinari kegelapan agar berkesudahan
Mengasuh malam agar tak lantas menjadi kelam
Engkau adalah mataair kehidupan
Sumber bagi insan menghirup ketenangan dan harapan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline