Lihat ke Halaman Asli

Berkali-kali Dijewer KPI, Dahsyat Tetap "Dahsyat"

Diperbarui: 21 Januari 2018   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ; Mojok.co

Wibawa seorang anggota TNI dipermalukan di acara dahsyat terjadi, hal ini tidak hanya mencoreng nama prajurit tetapi juga institusi TNI secara keseluruhan. Hiburan dahsyat dianggap serba boleh dan apapun itu mau meghina, mencaci,boleh dan sah-sah saja dilakukan selama itu bertujuan menghibur maka anda jangan marah. Namanya juga hiburan. Tetapi saya sayangkan sudah berkali-kali tayangan kontroversi di lakukan tim dahsyat namun tetap saja ia sangat dahsyat seolah tak tersentuh hukum.

Berkali-kali sudah Dahsyat mendapat teguran dan sanksi dari KPI dengan berbagai sebab, dari mulai adanya ucapan tidak senonoh, goyang dribel, penampilan jenglot, penghinaan lambang Pancasila (kasus bebek nungging Zazkia Gotik), sampai kasus pelecehan agama (kasus Islam Prosetan chef Renne).

Nampaknya surat permohonan maaf dari Redaksi RCTI tersebut hanya tak lebih dari selembar kertas tak bernilai. Berkali-kali program  melakukan pelanggaran, berkali-kali pola acara kontroversi disulut, Bahkan saking kreatifnya..Tidak memandang lagi seragam kebesaran dan kewibaaan TNI sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Teguran dan teguran dari KPI pun tidak mempunyai senjata. Sebab program mereka terbukti melakukan keteledoran berkali-kali.Hanya demi rating dan iklan, nampaknya zaman now semua bisa dibeli dengan hal itu pokoknya viral dan menarik maka itulah yang harus diutamakan urusan bermasalah nanti kan bisa minta maaf saja dahulu.

Saatnya pemerintah bersikap tegas dan berani menjewer stasiun televise yang melanggar aturan. Bebas berkespresi bukan berarti bebas sebebas-bebasnya. Namun tentu diatur dalam norma-norma social dan perundang-undangan. Tim kreatif DAHSYAT SAATNYA BERHENTI MELAKUKAN "HAL-HAL KREATIF" MENURUT KALIAN




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline