Lihat ke Halaman Asli

Zahra Sabrina

Mahasiswa

Menyemarakan Jalan Sehat dalam Rangka Milad Muhammadiyah ke 112

Diperbarui: 3 Desember 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Kebersamaan dalam Setiap Langkah Menuju Puncak Milad Muhammadiyah, Sekitar 15.000 warga Muhammadiyah dari berbagai cabang, ranting, amal usaha, serta sekolah Muhammadiyah di seluruh Wonosobo memadati Alun-Alun Kota Wonosobo pada Ahad, 1 Desember 2024, untuk mengikuti kegiatan jalan sehat. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-112, yang berlangsung meriah dengan hadiah utama berupa tiga paket umroh untuk peserta yang beruntung melalui undian.

    Jalan Sehat dibuka oleh Bupati terpilih, Bapak Afif Nurhidayat, S.Ag. yang didampingi oleh istri tercinta Ibu Dyah Retno Sulistyowati, S.STP., Wakil Bupati terpilih Bapak Amir Husein, dan Ketua PDM Bapak Bambang WEN beserta jajarannya. jalan sehat berjalan dengan lancar, walaupun rintik hujan turun semenjak pagi tapi tidak menyurutkan antusias dan semangat dari seluruh peserta jalan sehat.

     Dalam sambutannya, Afif mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah atas kiprah dan kontribusinya selama lebih dari satu abad dalam membangun bangsa, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. la mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah yang terus mendukung pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.

    "Muhammadiyah telah memberikan banyak kontribusi positif di berbagai sektor. Saya mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Wonosobo yang lebih maju dan sejahtera," ujar Afif.

    Bupati Afif juga menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sangat diperlukan untuk memperkuat sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Wonosobo.

    la menambahkan, angka kemiskinan dan stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. "Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk Muhammadiyah berkontribusi, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Upaya ini penting untuk menekan angka kemiskinan dan stunting di Wonosobo,"( ujarnya, dalam wawancara di media Wonosobo hebat)

    Selain memperingati Milad Muhammadiyah, acara ini juga menjadi perayaan ulang tahun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo yang ke-10.

    Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Dedy Prasetya, mengungkapkan bahwa rumah sakit kini sepenuhnya menjadi milik Muhammadiyah Wonosobo. la juga menegaskan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.

    "RS PKU Muhammadiyah Wonosobo sudah resmi 100% kepemilikan adalah di Muhammadiyah Wonosobo. PKU Muhammadiyah Wonosobo ini berkembang dan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan di Wonosobo," ujar Dedy.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta jalan sehat, RS PKU Muhammadiyah menyediakan berbagai doorprize, termasuk tiga paket umroh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline