Pendidikan akhlak dalam Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Muslim. Akhlak yang baik adalah fondasi yang kuat dan mengakar. Secara etimologi, akhlak berasal dari kata "khuluq" dalam bahasa Arab yang berarti sifat atau budi pekerti. Dalam konteks Islam, akhlak mengacu pada sikap, perilaku, dan moralitas individu yang harus dikembangkan dan diperbaiki sepanjang kehidupan. Islam mengajarkan nilai-nilai akhlak yang luhur, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kesabaran, dan ketegasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak Muslim tidak hanya mencakup pemahaman terhadap nilai-nilai ini, tetapi juga melibatkan upaya konkret dalam menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan akhlak Muslim memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter individu Muslim dan dalam membentuk masyarakat yang adil, harmonis, dan bermoral tinggi.
Istilah pendidikan ini berasal dari bahasa Yunani yaitu paedagogik yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam konteks Islam, istilah pendidikan lebih banyak dikenal dengan menggunakan Al-Ta'lim, At-Tarbiyah dan Al-Ta'dib. Kata Al-Ta'lim merupakan masdar dari kata 'alama, yang berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengetahuan, pengertian dan keterampilan. Pendidikan akhlak adalah upaya menanamkan nilai-nilai akhlak mulia ke dalam diri seseorang. Pendidikan akhlak mengedepankan sikap, kebiasaan, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai baik yang perlu dimiliki dan menjadi kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan akhlak adalah membentuk kepribadian berakhlak mulia.
Pada dasarnya akhlak menjadi pondasi dalam membentuk kepribadian muslim. Hal ini yang menyangkut bagaimana seorang muslim berinteraksi dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan akhlak dalam islam bukan hanya menjadi suatu aturan moral, tetapi menjadi landasan moral yang kuat dalam membentuk kepribadian individu seorang muslim. Peran pendidikan akhlak yakni membentuk karakter individu seorang muslim, melalui pembelajaran nilai-nilai yang positif, dan pengimplementasian dalam sehari-hari, seorang muslim diajarkan untuk memiliki integritas pada pribadinya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan akhlak adalah upaya menanamkan nilai-nilai akhlak mulia ke dalam diri seseorang. Pendidikan akhlak mengedepankan sikap, kebiasaan, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai baik yang perlu dimiliki dan menjadi kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.