Lihat ke Halaman Asli

Zahrani Salsabila

Mahasiswi Akuntansi Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM,CIABV, CIBG NIM 43219010178 ZAHRANI SALSABILA Universitas Mercu Buana Jakarta

K10_Penjelasan Laba pada Tataran Sematic, Konsep Laba pada Tataran Sintaksis, dan Konsep Laba pada Tataran Pragmatic

Diperbarui: 17 Mei 2022   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri : K10_Konsep Laba pada Tataran Sematic, Konsep Laba pada Tataran  Sintaksis, dan Konsep Laba pada Tataran Pragmatic

Konsep keuntungan tingkat sematik. Konsep laba dalam tataran semantik mengacu pada pertanyaan tentang makna apa yang perlu diberikan oleh reporter engineer pada simbol atau elemen kemenangan agar kemenangan menjadi informatif dan bermakna. Makna semantik laba pada akhirnya menentukan makna sintaksis laba.

 1. Mengukur kinerja perusahaan

Laba mewakili kinerja keuangan perusahaan karena  dapat menentukan indikator keuangan utama, termasuk ROI, ROA, atau ROL sebagai ukuran efisiensi. Efisiensi itu sendiri adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya yang diberikan sebagai input untuk output yang maksimal.

2. Konfirmasi ekspektasi investor

Pendapatan dapat diartikan sebagai sarana penegasan harapan  investor. Investor berasumsi bahwa mereka akan menggunakan semua informasi yang tersedia untuk umum sebagai dasar keputusan investasi mereka melalui peramalan pendapatan. 

Konsep Laba pada Tataran  Sintaksis. Dalam hal ini, Anda perlu mengelola keuntungan Anda dalam hal prosedur akuntansi standar dan  objek untuk mengukur besarnya keuntungan Anda dan menampilkannya dalam laporan keuangan Anda. Arti sintaksis laba mendefinisikan laba sebagai selisih antara pengukuran dan perbandingan. Pendapatan dan biaya. Pengukuran dalam arti luas, termasuk pengenalan, waktu pengukuran dan metode pengenalan, dan metode representasi, bermasalah di tingkat sintaksis, tetapi ada masalah definisi di tingkat semantik.

a) Pendekatan Perdagangan

Pada pendekatan ini, laba diukur dan diakui pada saat  transaksi terjadi dan diakumulasikan sampai akhir periode. Karena laba terkait dengan pendapatan dan penjualan,  pendekatan perdagangan dapat dikatakan menghasilkan laba dan diakui ketika penjualan atau pertukaran terjadi. Laba dihitung setelah biaya-biaya yang dapat mempengaruhi pendapatan juga dicatat (konsep pencocokan).

b) Pendekatan kegiatan

Dalam laba dianggap terjadi pada saat yang sama sebagai aktivitas atau peristiwa yang sedang berlangsung yang bukan merupakan hasil  transaksi pada waktu tertentu. Konsep ini menjelaskan bahwa, dalam arti luas, laba (laba itu sendiri) dihasilkan seiring dengan berjalannya perusahaan. Dalam aplikasi tersebut, kedua pendekatan di atas tidak berdiri sendiri, tetapi saling melengkapi. Anda tidak dapat mengenali manfaatnya hanya dengan satu pendekatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline