Masa remaja adalah masa dimana seseorang mencari pengenalan jati dirinya. Seseorang dikatakan remaja apabila sudah menginjak usia 17 tahun dan mulai mengalami masa pubertas. Pada usia ini kenakalan remaja marak terjadi. Kenakalan remaja timbul karena para remaja tidak bisa menahan diri dalam mencoba hal-hal yang baru.
Tindakan menyimpang ini juga bisa menjadi sarana para remaja dalam melampiaskan masalah yang Ia alami. Menurut ahli sosiologi, Kenakalan remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Mengakibatkan para remaja melakukan tindakan menyimpang yang tidak sesuai dengan norma masyarakat.
Apa saja penyebab kenakalan remaja?
Penyebab kenakalan remaja dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Macam - macam faktor internal yang dapat menyebabkan kenakalan remaja :
- Krisis identitas
Remaja adalah proses menuju kedewasaan. Bagi beberapa orang mungkin hal ini adalah hal yang normal. Tetapi tidak semua orang merasa demikian. Ada yang merasa bahwa mereka kehilangan jati dirinya seiring dengan perlaihan menjadi dewasa. Kehilangan jati diri nantinya akan menyebabkan remaja mencoba hal-hal yang baru untuk menemukan jati diri mereka.
- Lemahnya kontrol diri
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan perilaku baik dengan perilaku buruk dapat terjerumus kedalam kenakalan remaja. Ada juga remaja yang bisa membedakan perilaku tersebut namun tidak dapat menahan diri untuk tidak melakukannya juga akan terjerumus.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar (faktor keluarga, faktor lingkungan, dll). Macam - macam faktor eksternal yang dapat menyebabkan kenakalan remaja :
- Keluarga
Kurangnya komunikasi antar anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Cara mendidik yang salah juga dapat memicu kenakalan remaja.
- Perceraian orang tua
Perceraian orang tua tidak berdampak baik pada anak karena dapat mempengaruhi psikologis anak. Hal tersebut dapat menyebabkan anak menjadi stres karena tidak diperhatikan orang tua. Anak dapat mendorong remaja melakukan perilaku menyimpang
- Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
Lingkungan tempat tinggal merupakan faktor yang penting bagi remaja. Jika lingkungan yang ditinggali terdapat banyak perilaku menyimpang, maka nantinya remaja bisa meniru bahkan mempraktekan tindakan tersebut.
- Kurangnya bimbingan dan pengawasan orang tua kepada anak tentang pentingnya norma sosial
Tidak adanya ajaran dari orang tua tentang pentingnya nilai - nilai sosial menyebabkan anak tidak dapat membedakan tingkah laku yang sesuai norma dengan tingkah laku yang tidak sesuai.
- Pergaulan yang tidak baik
Pergaulan merupakan faktor utama dalam kenakalan remaja. Salah memilih pergaulan sering sekali menjerumuskan remaja melakukan tindakan menyimpang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H