Lihat ke Halaman Asli

Zahraina Rahmadina Fadhillah

Mahasiswi Universitas Sebelas Maret

Pendayagunaan Kopi sebagai Hairmask Alami

Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rambut adalah mahkota bagi wanita. Sebagian besar wanita menginginkan rambut yang sehat, indah, dan berkilau. Banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mencoba bahan-bahan alami ramah lingkungan yang ada disekitar. 

Contoh bahan alami tersebut antara lain lidah buaya, minyak zaitun, kemiri, madu, dan kopi. Bahan alami ini ada banyak disekitar kita sehingga memudahkan untuk mendapatkannya. Namun, tidak semua kandungan dari bahan alami itu baik untuk tubuh.

Kopi sebagai salah satu contoh dari bahan alami yang ada. Didalamnya terkandung kafein dan flavonoid yang dapat memperbaiki rambut rusak. Kafein dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan. 

Hasil penelitian Fischer et al tahun 2007 menemukan kafein dapat mencegah efek dihydrotestoleron (DHT) pada folikel rambut, merangsang pemanjangan batang rambut, serta membuat akar menjadi lebih kuat. Dengan begitu, masalah kerontokan dapat teratasi sekaligus dapat melebatkan rambut. Sedangkan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghaluskan batang rambut serta mengurangi keriting pada rambut sehingga rambut mudah diatur.

Pada tahun 2021 bulan Oktober sempat trending penggunaan kopi sebagai campuran shampoo yang dipercaya dapat mengatasi kerontokan dan menghaluskan tekstur rambut. Banyak influencer yang membenarkan hal ini. Rambut yang awalnya kusam berubah menjadi halus dan bersinar. Pengaplikasiannya dengan mencampurkan kopi kedalam shampoo lalu dipijat seperti biasa dan dibilas hingga bersih. 

Namun, menggunakan bahan alami sebagai bahan perawatan badan itu tidak dibenarkan karena tidak ada uji klinis yang jelas terkait kandungan lain dari bahan alami tersebut. Sebagian dari influencer yang mencoba trend shampoo ini malah mengalami nasi buruk, yaitu rambut menjadi lengket, sulit diatur, dan menimbulkan aroma tidak sedap. Hal ini terjadi karena kopi yang digunakan salah. 

Untuk bisa mendapatkan hasil yang kopi yang digunakan kopi sachet harus dilihat kandungan gulanya. Kehadiran gula-lah yang menyebabkan rambut menjadi lengket. Selain itu, saat melakukan pembilasan harus dipastikan bersih dari bubuk kopinya agar tidak meninggalkan aroma tak sedap.

Bahan alami memang mudah didapat, harga terjangkau, dan banyak dilingkungan sekitar, tetapi tidak ada uji klinis yang jelas tentang bahan alami tersebut. Contoh kopi, didalamnya memang terdapat kafein dan flavonoid yang baik untuk rambut, tetapi juga ada beberapa kandungan yang tidak dibutuhkan untuk rambut. 

Amannya gunakan shampoo yang sudah jelas kasiatnya sehingga tidak menimbulkan efek samping apapun. Sudah banyak beredar Shampoo dengan kandungan kafein dan flavonoid sesuai takaran kebutuhan ditambah lagi dengan kemajuan teknologi saat ini banyak shampoo yang bersatu dengan conditioner.

Sikap Selektif, teliti dalam memilah dan memilih itu sangat diperlukan, terutama pengaplikasiannya untuk badan. Tidak semua hal yang terlihat baik itu pasti baik, diperlukan ketelitian untuk meninjau apakah benar-benar baik atau tidak. Pengguanaan kopi dengan shampoo adalah hal yang baik karena akan menghemat pengeluaran. 

Namun, tak semua kopi dapat diaplikasikan, harus melihat tata cara pengaplikasiannya secara cermat untuk mengurangi potensi kesalahan. Faktanya banyak produk shampoo yang sudah aman untuk digunakan sehingga dapat menghemat pengeluaran sekaligus mengurangi potensi kesalahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline