Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada umumnya musim kemarau dimulai pada bulan april sampai September dan dilanjut dengan musim hujan di bulan Oktober sampai Maret, namun belakangan ini hampir seluruh daerah di Indonesia sedang dilanda gelombang panas yang cukup tinggi.
Suhu udara terus meningkat bahkan diprediksi oleh BMKG pada bulan Oktober 2024 mencapai suhu maksimum 30-35°C. Hal ini menjadi keluhan masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kondisi dimana mereka harus merasa kepanasan meski berada di dalam rumah dan tidak sedang beraktivitas luar ruangan.
Tak hanya memberikan ketidaknyamanan namun juga berdampak langsung terhadap berbagai aspek kehidupan dan menjadi ancaman nyata yang memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Dampak yang paling nyata terasa pada tubuh manusia khususnya pada kesehatan. Saat tubuh terpapar suhu panas akan menyebabkan dehidrasi dan biang keringat. Pernapasan juga akan terdampak karena peningkatan suhu akan memicu peningkatan polusi udara yang sudah jelas tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, saat terasa panas kita cenderung akan memilih minum es secara terus-menerus dan akhirnya menyebabkan berbagai gangguan termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, sektor pertanian dan pariwisata juga menjadi sektor yang terdampak. Terjadi kekeringan akibat suhu panas yang menyebabkan terancamnya produksi pangan serta penurunan hasil panen yang merugikan petani. Saat suatu daerah pariwisata mengalami suhu yang tinggi maka wisatawan enggan berkunjung dan akhirnya terjadi penurunan wisatawan.
Masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan dari suhu panas tinggi yang melanda Indonesia belakangan ini. Untuk mengatasinya diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk menjaga bumi karena peningkatan suhu ini adalah peringatan bagi kita, apabila tidak bertindak maka akan ada dampak yang lebih buruk kedepannya. Bagi masyarakat dapat berkontribusi dengan cara mengurangi penggunaan energi, menghemat air dan menjaga lingkungan.
Masyarakat dapat menghindari dampaknya pada tubuh dengan lebih menjaga kesehatan dan makan makanan sehat, tidak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari, minum air yang cukup dan gunakan pakaian yang nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H