Lihat ke Halaman Asli

zahrahlatifah

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

Konsep All You Can Eat menurut Perspektif Islam

Diperbarui: 23 Desember 2024   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

     Di zaman yang Modern seperti saat ini banyak  sekali Restoran Makanan yang menyediakan Konsep All You Can Eat, yang berarti bayar per orang dan bisa makan sepuasnya dengan berbagai menu yang ada. Biasanya setiap Restoran yang memiliki konsep all you can eat ini, mereka memiliki aturan nya masing-masing seperti misalnya: Diberi waktu ketika makan dan Didenda jika makanan tersebut tidak dihabiskan. Tapi ada juga Restoran makanan yang menyediakan konsep all you can eat ini belum menerapkan aturan tersebut. Sehingga, para pelanggan atau konsumen tidak merasa bersalah jika makanan yang dia ambil itu tidak habis dimakan bahkan tebuang dengan sia-sia (mubazir).

     Di tinjau dari Perspektif islam restoran yang memiliki konsep all you can eat ini mendorong orang agar makan lebih banyak dari yang dibutuhkan biasanya. Sehingga, hal ini menyebabkan terjadinya pemborosan makanan yang seharusnya dihindari dalam islam walaupun mungkin banyak orang yang meminati konsep tersebut. Karena konsep all you can eat ini konsumen bisa mencicipi berbagai menu yang ada tanpa batas.

      Restoran makanan yang menyediakan konsep all you can eat ini tidak bertentangan dengan ajaran agama islam selagi para konsumen tidak berlebihan ketika makan direstoran tersebut, Maka hal ini di perbolehkan dalam islam. Karena dalam islam mengajarkan etika ketika mengkonsumsi makanan dengan cara sederhana dan tidak berlebihan.

Allah Berfirman dalam QS. Al-A’raf : 31

“Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makanlah dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Dalil Al-Qur’an diatas sudah jelas bahwasanya Allah tidak menyukai semua hal yang berlebih-lebihan termasuk ketika makan .

Allah juga berfirman dalam QS. Al-Isro : 27

“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada tuhan nya.”

Maksud pemboros-pemboros diatas adalah orang-orang yang mubazir yang suka menghambur-hamburkan harta nya , makanan nya dan lain sebagainya. Dan perbuatan ini juga perbuatan yang tidak disukai Allah. Oleh karena itu kita sebagai umat islam tidak boleh mubazir dalam hal apapun.Oleh karena itu jika kita makan di restoran yang menyediakan konsep all you can eat alangkah baik nya ambil menu makanan secukupnya sesuai porsi yang kita butuhkan saja dan jangan sampai makanan tersebut terlalu banyak dan berlebih-lebihan. Karena hal itu tidak baik untuk diri kita dan juga sekitar kita. Misalnya ketika kita makan dan makanan tersebut tidak habis  sehingga menjadi mubazir. Tanpa kita sadari banyak orang-orang diluaran sana yang sedang kelaparan karena mereka tidak memiliki makanan.

Maka dari itu jika kita ingin makan direstoran atau ditempat makan manapun yang menyediakan konsep all you can eat alangkah baik nya untuk mengambil makanan dan mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan diri kita dan jangan terbawa oleh hawa nafsu.

Apa itu mubazir? Mubazir adalah perilaku boros atau berlebih-lebihan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline