Lihat ke Halaman Asli

Zahra Hasna Khansa

Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi Bahaya Merokok di Kalangan Remaja SMP Negeri Satu Atap Jonggol

Diperbarui: 4 Agustus 2022   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto bersama murid kelas 9 SMP Negeri 1 Atap Jonggol/dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami realitas kehidupan masyakarat yang memiliki berbagai macam permasalahan dan dapat dengan terampil memecahkan masalah yang berkembang di masyakarat. Institusi Pendidikan Tinggi biasanya di wajibkan untuk mengadakan program KKN ini, tak terkecuali Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Tema yang diusung pada kegiatan KKN di UPI periode 2021/2022 ini adalah "Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG's Desa". 

Tema ini merupakan modifikasi dari konsep SDG's global yang mana dalam SDG's global memiliki 17 program prioritas, sedangkan SDG's Desa memiliki 18 program prioritas, diantaranya (1) Desa tanpa kemiskinan; (2) Desa tanpa kelaparan; (3) Desa sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan desa berkualitas; (5) Desa berkesetaraan gender; (6) Desa layak air bersih dan sanitasi; (7) Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; (8) Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; (9) Inovasi dan infrastruktur desa; (10) Desa tanpa kesenjangan; (11) Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; (13) Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; (14) Ekosistem laut desa; (15) Ekosistem daratan desa; (16) Desa damai dan berkeadilan; (17) Kemitraan untuk pembangunan desa; (18) Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Pelaksanaan kegiatan KKN di UPI berlangsung selama satu bulan pada tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara daring di daerah domisili masing-masing mahasiswa. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa semester 6 dan tercatat sebanyak 7.089 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN, terbagi menjadi 241 kelompok serta didampingi oleh 1 DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) setiap kelompoknya.

Salah satu dari sekian banyak kelompok tersebut adalah kelompok 111, yang terbagi dalam dua lokasi desa, yaitu Desa Sukagalih, Jonggol, dan Desa Bojongmurni, Ciawi. Kelompok 111 memiliki fokus tema Desa Peduli Kesehatan, dengan tema spesifik Desa Sehat dan Sejahtera.

Zahra Hasna Khansa (21), anggota kelompok 111 yang sedang melaksanakan KKN Tematik UPI 2022 di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang mendapatkan tema SDG's Desa nomor (3) yakni Desa Sehat dan Sejahtera. Tema tersebut dibagi menjadi 19 program kerja, salah satunya adalah “Persentase Perokok <18 Tahun”. Mengingat prevalensi remaja perokok usia 10-18 tahun di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Global Youth Tobacco Survey pada tahun 2014 melaporkan bahwa Indonesia memiliki jumlah remaja perokok terbesar di dunia.

Masa remaja merupakan masa perubahan emosi, fisik, minat dan pola perilaku. Remaja mulai menunjukkan kemampuan berperilaku dewasa dan meninggalkan sifat-sifatnya yang kekanak-kanakan. Salah satu perilaku buruk saat menginjak fase remaja adalah mulainya berani mencoba hal baru yang bersifat negatif yang salah satunya adalah merokok. Perilaku merokok ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi remaja baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial dan psikologis.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini, Hasna dibantu bersama dengan teman kelompok kecil yaitu Azzam Nurhayat Ahmad Sentosa dan Dimas Ardiansyah, serta bekerja bersama dengan pihak sekolah SMP Negeri Satu Atap Jonggol. Judul dari program kerja yang diadakan yaitu “Bahaya Merokok di Kalangan Remaja” yang mana sasaran dari program kerja ini adalah remaja berusia 10-18 tahun (siswa-siswi kelas 9 di SMP Negeri Satu Atap Jonggol).

Program kerja tersebut memiliki beberapa kegiatan, yakni (1) Sosialisasi, edukasi dan pendampingan pada anak SMP tentang bahaya merokok di kalangan remaja; (2) Sosialisasi, edukasi dan pendampingan tentang peta kawasan tanpa asap rokok di Dusun 1 Desa Sukagalih; serta (3) Memberikan poster mengenai bahaya merokok kepada pihak sekolah.

Kegiatan sosialiasi ini berlangsung secara offline atau berbicara secara langsung di kelas 9 (SMP Negeri Satu Atap Jonggol) pada tanggal 01 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. 

Dalam kesempatan ini, Hasna memaparkan hal-hal yang terkait dengan rokok seperti, jenis-jenisnya, kandungan di dalamnya, dampaknya terhadap kesehatan, serta tips menghindari rokok, tips berhenti dari rokok, dan apa saja manfaat dari berhenti merokok. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline