Lihat ke Halaman Asli

Zahra Firdaus

Sedang Belajar

Sebuah Refleksi: Sudahkah Memahami Esensi Pendidikan Orang Dewasa?

Diperbarui: 16 Juni 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi (Kegiatan belajar di ruang kelas)

        

  

           Belajar adalah sebuah kebutuhan bagi setiap individu untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai makhluk yang berakal manusia seharusnya mengetahui hakikat belajar. Tak sedikit dari kita masih mengartikan belajar sebagai suatu kegiatan yang bertumpu di ruang kelas, padahal kegiatan belajar bisa dilakukan di mana saja bahkan secara mandiri di manapun seseorang berada. Tidak jarang pula dari kita masih salah kaprah dalam menggambarkan bagaimana kegiatan belajar dilaksanakan. Belajar tidak melulu soal membaca, menulis, menghafalkan, dan memahami materi pelajaran.

            Belajar adalah sebuah proses pencarian dan perolehan sebuah pengetahuan (knowledge), pemahaman (insight) dan pengalaman (experience) melalui interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya yang kemudian mengarah pada perubahan sikap dan tingkah laku. Singkatnya belajar adalah usaha mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku ataupun perubahan cara berpikir ke arah yang lebih baik. Kata kunci apakah seseorang telah belajar adalah adanya perubahan dalam diri individu sebagai output dari proses pembelajaran. Dengan belajar seseorang mampu mengarahkan dan menyesuaikan dirinya terhadap setiap perubahan yang ada. 

            Pada dasarnya kegiatan belajar dibutuhkan oleh semua kalangan, dilakukan oleh siapa saja, tidak memandang usia. Dari anak-anak, remaja, orang dewasa, sampai orang tua melakukan proses belajar sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Prinsip ini dikenal dengan istilah long life education yakni seseorang akan terus-menerus belajar sesuatu yang baru dalam perjalanan hidupnya. Menurut konsep long life education John Dewey, proses pendidikan tidak hanya berlangsung selama seseorang menempuh pendidikan di lembaga pendidikan formal seperti sekolah. Namun, pendidikan juga dapat diperoleh di luar pendidikan formal yakni melalui kegiatan bermasyarakat dan pengalaman yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari.

            Mengapa seseorang harus terus belajar di sepanjang hidupnya? Sepanjang hidup kita akan menghadapi banyak perubahan. Belajar menjadi penting bagi kehidupan seseorang karena peradaban hidup manusia akan terus berkembang dan mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Belajar memberikan bekal kemampuan terbaik untuk beradaptasi menghadapi berbagai perubahan kehidupan. Tanpa belajar seseorang akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan yang ada di lingkungannya.

            Pendidikan orang dewasa merupakan hal baru yang saya pelajari selama menempuh bangku pendidikan formal. Pendidikan orang dewasa atau yang juga dikenal dengan istilah andragogi merupakan ilmu dan seni yang mempelajari tentang bagaimana cara mengajar dan membimbing orang dewasa supaya mau belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Pendidikan orang dewasa adalah aktivitas belajar yang sistematis dan berkelanjutan pada seseorang yang berstatus dewasa yakni sudah memiliki peran sosial di lingkungannya untuk mencapai perubahan dalam pengetahuan, sikap, nilai-nilai, dan keterampilan (Winarti, 2018).  Andragogi adalah proses pembelajaran yang melibatkan peran aktif dari orang dewasa sebagai warga belajar. Pembelajaran orang dewasa dipandang mampu membentuk kepribadian orang dewasa seutuhnya sehingga mampu mandiri dan menjadi dirinya sendiri di lingkungan sosialnya.

             Orang dewasa adalah orang yang memiliki bekal banyak pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan tertentu untuk menghadapi permasalahan hidupnya secara mandiri (Sujarwo, 2007). Dewasa artinya telah mencapai kematangan dalam berbagai pandangan. Orang dewasa dianggap dapat bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan dan dapat hidup mandiri tanpa terus-menerus bergantung pada orang lain.

            Kedewasaan seseorang tidak hanya dilihat dari satu aspek saja yakni bertambahnya usia atau terdapat perubahan secara biologis saja, tetapi juga dilihat dari aspek sosial dan psikologis. Secara biologis, seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah mampu melakukan reproduksi. Secara sosial, seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melakukan peran-peran sosial yang biasanya dibebankan kepada orang dewasa. Adapun secara psikologis, seseorang dikatakan dewasa apabila telah memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan dan keputusan yang diambil, serta mampu melakukan serangkaian peran untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi menggunakan aspek-aspek psikologis yang dimiliki.

            Orang dewasa adalah individu yang mandiri maka prinsip pembelajaran yang diterapkan sangat berbeda dengan proses pembelajaran pada anak sekolah. Pembelajaran orang dewasa tidak lagi berfokus kepada guru atau pengajar tetapi pada orang dewasa itu sendiri. Orang dewasa akan belajar apabila terdapat kemauan yang kuat dari dalam dirinya untuk belajar. Mereka tidak perlu lagi diarahkan, dipaksa, digurui supaya mau belajar. Bagi orang dewasa, belajar berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri sendiri untuk bertanya dan mencari jawabannya. Tingkat kematangan psikologis orang dewasa secara tidak langsung akan mengarahkan dirinya kepada kemandirian dan apa yang mereka butuhkan. Orang dewasa mau belajar apabila sesuatu yang akan dipelajari memiliki nilai manfaat, sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman yang dimilikinya, menarik, praktis, dan relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapinya. Sebelum belajar orang dewasa pastilah memiliki kesadaran mengapa ia harus belajar? Dan konsekuensi positif atau negatif seperti apa yang akan mereka dapatkan.

            Orang dewasa memiliki perbedaan karakter dengan anak-anak dalam proses belajarnya. Menurut saya karakteristik yang perlu diketahui dari pembelajaran orang dewasa adalah:

  • Belajar adalah upaya sadar dan disengaja;
  • Orientasi belajar disesuaikan dengan kebutuhan orang dewasa;
  • Kegiatan belajar berorientasi pada pemecahan masalah bukan hanya sekadar teori yang harus dihafalkan;
  • Terdapat rasa saling percaya dan menghargai di antara warga belajar dengan pengajar/pembimbing;
  • Belajar dipandang sebagai kegiatan yang bersifat unik dan menarik bukan monoton dan membosankan;
  • Motivasi belajar sangat mempengaruhi hasil belajar orang dewasa;
  • Kegiatan belajar orang dewasa bersifat interaktif dan kolaboratif;
  • Orang dewasa belajar apabila hasil belajarnya berguna dan memberikan manfaat baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain dan lingkungan di sekitarnya;
  • Dibutuhkan strategi dan metode pembelejaran tertentu untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar pada pembelajaran orang dewasa mengingat orang dewasa merupakan individu yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline