ISIS diduga bertanggung jawab atas serangan teroris di Kerman pada Rabu, 3 Januari 2024. Menurut kelompok Islam, serangan itu dilakukan oleh dua pelaku bom Umar Muwahhid dan Saifullah Mujahid, yang meledakkan sabuk peledak dalam perjalanan menuju makam Qasem Suleimani. Menurut perkiraan ISIS, lebih dari 300 orang tewas dan terluka, sumber-sumber Iran memberikan angka serupa. Serangan itu sendiri merupakan bagian dari operasi yang dilancarkan dengan tema "Bunuh mereka di mana pun Anda menemukannya" yang dirilis oleh pidato juru bicara ISIS Abu Hudzaifah
Perlu dicatat bahwa saat ini media Iran mengkonfirmasi informasi yang disuarakan oleh para teroris tentang serangan tersebut. Serangan itu sendiri merupakan kejutan bagi pemerintah Iran, dan menjadi ancaman baru bagi iran
Banyak negara dan kelompok yang menyampaikan belasungkawa dan kecaman atas serangan tersebut, antara lain: Taliban, Hamas, Hizbu, PIJ, KSA, PBB, dll.
Perlu diketahui rilisan baru pidato jurubicara isis bisa menjadi ancaman baru, karna rilisan itu mengajak untuk membunuh semua kafir khusunya Yahudi dimanapun itu, dan seruan itu akan disambut dengan pergerakan oleh para pendukung isis diberbagai dunia, awal tahun baru ini isis mengabarkan banyak keberhasilan mereka, setalah 3 hari tidak menerbitkan berita apapun
Namun setelah rilisan Audio baru, disusul dgn banyak keberhasilan mereka di awal tahun ini, salah satunya yg menewaskan dan membuat luka2 300 org syiah di iran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H