Lihat ke Halaman Asli

Zahra Chaerani

mari nugas

Dampak Komunikasi Hybrid pada Pendidikan dan Pekerjaan

Diperbarui: 24 Desember 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan, saya Zahra Chaerani. Mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universtas Ahmad Dahlan. Saya ada di semester 5 saat ini, dan mempelajari mata kuliah Manajemen Web dan Media Sosial.

Apa dampak komunikasi hybrid pada Pendidikan dan pekerjaan? Komunikasi hybrid menghubungkan natara 2 atau lebih jenis pekrjaan. Komunikasi hibrida ini sangat dibutuhkan saat masa pandemic seperti sekarang ini. Pasca covid-19 ini memungkinkan karyawan untuk memilih beberapa hari WFO (Work From Office) dan beberapa hari yang lain untuk WFH (Work From Home). Perbedaan model hybrid ini ada 5, yaitu

  • Hybrid statis, setiap rekan satu tim memiliki lokasi kerja yang tepat baik di kantor ataupun di rumah.
  • Dynamic hybid, karyawan memilih bekerja di kantor atau bekerja jarak jauh.
  • Synchronized hybrid, anggota kelompok sinkron dankompak bekerja jarak jauh dan di kantor, tapi mereka datang ke kantor di saat yang sama.
  • Default digital, mereka dapat bekerja dimanapun yang mereka inginkan tanpa ada harapan.
  • Fully distributed hybrid, model ini deisebut sebagai bekerja jarak jaruh secara penuh.

Pemilihan model hybrud tergantung besarnya perusahaan, dan kebtuhan khusus. Karena tidak semua perusahaan atau bisnis memiliki komponen yang sama. Synchronuez hybrid adalah model yang paling sesuai. Sinkron dan asinkron jadi seperti di sekolah serta kampus kita. Sinkron dilakukan di waktu yang sama, dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara langsung. Sebagian besar kantor menggunakan sinkronus sebagai konukasi, contohnya ialah percakapan tatap muka, panggilan telepon, konferensi video dan pesan instan. Sinkronus dapat membantu tim jarak jauh yang belum pernah bertemu secara langsung, untuk membangun kepercayaan dan keintiman. Jika ini dilakukan secara rutin, maka dapat memunculkan rasa memiliki dan terhubung antara karyawan satu dengan karyawan yang lain.

Komunikasi asinkronus biasanya tidak terjadi secara bersamaan atau real time, karena adanya perbedaan waktu dalam pengiriman informasi dan penerimaan informasi. Asinkron juga tidak ada masalah dalam penjadwalan, tidak seperti sinkronus. Platform, chat, blog, pesan, merupakan contoh asinkron. Komunikasi asinkron merupakan komunikasi berkualitas tinggi, itu bermanfaat untuk situs dan kerja jarak jauh. Jenis komunikasi hybrid ini sangat menguntungkan bagi karyawan, karena waktu yang tidak terbatas sehingga mereka dapat melakukan tugasnya dengan relaks dan efektif serta produktif.

Hal hal yang dapat kita tingkatkan dalam komunikasi hybrid ini ialah

  • Peningkatan produktivitas, model kerja jarak jauh memungkinan karyawan untuk mendapatkan lebih banyak waktu dan mengurangi stress. Biasanya kita membutuhkan waktu lebih untuk berdandan, mandi dan sebagainya, namun sekarang hamper tidak dipedulikan lagi karena mereka dapat kerja kapan pun mereka bisa, serta memungkinkan pengaturan jadwal kerja.
  • Lebih fleksibel, ketersediaan alat dan aplikasi komunikasi memungkinkan karyawan merasa terhubung dengan orang orang yang peduli bahkan ketika pekerjaan dikerjaka dirumah
  • Kepercayaan antara karyawan, kurangnya rasa percaya antar karyawan dan miskomunikasi merupakan masalah besar, apalagi untuk tim yang tersebar (tidak hanya di kantor), membangun hubungan yang bermakna menjadi lebih mungkin, terutama saat komunikasi, kolaborasi, percakapan yang dilakukan setiap hari. Mempunyai seseorang yang mempercayaimu di perusahaan, membuat anda merasa dipahami dan dimengerti. Itu adalah support system terbesar.
  • Meningkatkan kolaborasi, komunikasi internal mempengaruhi efisiensi tim dalam mengerjakan sebuh proyek bahkan ketika anggota belum bertemu. Mereka menjadi lebih nyaman berkolaborasi atau bekerjasama.
  • Komitmen karyawan, karyawan akan merasa nyaman saat bekerja ketika tidak ada tekanan dari karyawan lain. Itu akan menjadi lebih berkomitmen dan membangun kepercayaan satu sama lain.
  • Meningkatkan kinerja karyawan, kinerja karyawan akan meningkat ketika saluran komunikasi terbuka, itu akan memberdayakan anda ketika anda merasa anda adalah again dari anggota tim yang hebat. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh kesejahteraan dan kterlibatan karyawan dalam project.

Pengusaha harus Menyusun tsrategi dan mengadaptasi mod kerja yang menguntungkan yang dapat diterapkan. Terlebih dahulu pengusaha harus menilai dan mengevaluasi yang ada di system dan menyesuaikan dengan sifat pekerjaan bisnis dan alat komunikasi yang dibutuhkan. Apa yang diharapkan karyawan, standar apa yang harus diterapkan, protocol yang harus diikuti.transisi ke model hybrid tidak bisa terjadi dalam sekejap. Pola pikir yang positif, alat dan aplikasi komunikasi yang mendidik tim dalam pekerjaan hybrid sangat membantu.

Apa yang kita harapkan di masa depan?

  • Hybrid workplaces
  • Hybrid employees
  • Hybrid communication

Kantor tradisional (sistem kantor sebelum pandemi) dan komunikasi tatap muka konvensional sudah lama berlalu. menurut Anjon Bojic yang membagikan artikelnya di media sosial, tidak ada kepastian akan apa yang terjadi di masa depan, tetapi dengan pendekatan terbaru dalam strategi dan model kerja hibrida karyawan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline